SUARA BANDUNG - Seolah kebohongan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly terkait hak istimewa untuk Mario Dandy Satriyo terbongkar, hingga pihak David Ozora ungkapkan sidiran.
Pernyataan Yasonna Laoly tentang tak ada keistimewaan untuk Mario Dandy, justru ditepis oleh akun Twitter @logikapolitikid alias si Pablo. Hingga kuasa hukum David Ozora angkat suara.
Melalui utas di akunnya, si Pablo justru membocorkan perilaku Mario Dandy dan fasilitas yang ia dapatkan selama ditahan, baik itu saat masih berada di Rutan Cipinang maupun ketika sudah dipindah ke Lapas Salemba.
Seolah, pernyataan Yasonna Laoly bahwa Mario Dandy tak mendapatkan hak istimewa adalah sebuah kebohongan besar. Si Pablo menceritakan bahwa pelaku penganiayaan David Ozora itu sempat buat kondisi lapas ditertibkan secara massal.
Baca Juga:Ringgo Agus Rahman Trauma Anaknya Kena DBD di Usia1 Tahun: Takut Sama Dokter dan Suster
Setelah itu, kabar penempatan Mario Dandy yang awalnya masih berada di Blok C Tipikor, tiba-tiba siang hari telah dipindah ke Penampungan.
"si Anak setan ini td pagi masih dlm kamar di Blok C Tipikor Lasamba. Nah barusan sesuai info dari si Pablo yg sedang nyamar jadi Lampu di Salemba, si Anak setan td siang di pindah ke Penampungan..," cuitnya seperti dikutip pada hari Kamis (1/6/2023).
Si Pablo menjelaskan, perpindahan Dandy ke Penampungan diduga demi untuk bertemu "orang-orang" ayahnya, Rafael Alun Trisambodo.
"Knapa dipindah ke Penampungan? Iya kali anak Raja Selatan di taro Penampungan, alasan si Anak setan mau dipindah kepenampungan krn sore ini mau ada kunjungan Beckingan Bapaknya didamping org Dirjen.," tulisnya si Pablo.
"Trus naik Media deh hasil Dramanya… Gue kasih tau aja yah… Gak usah banyak Drama, yg udah2 Blunder tambah Repot. Udah itu aja.," lanjutnya.
Baca Juga:Krui Pro 2023, Pemkab Pesisir Barat Berharap Partisipasi Peselancar ASEAN
Bahkan karena hal tersebut, pertemuan antara Mario Dandy dan "orang-orang" Rafael Alun dilarang untuk membawa ponsel, supaya tak ada dokumentasi apapun.
Sayangnya, kabar itu tetap bocor dan si Pablo justru menantang untuk mengunggah foto "orang-orang" Rafael Alun yang dimaksud.
Melihat kabar itu, pihak David Ozora melalui kuasa hukumnya, Mellisa Anggraini menyindir Yasonna dengan mengcopy pernyataan sang menteri di keterangan pers sebelumnya.
""Saya sudah ingatkan ke Kakanwil, juga ke Pak Dirjen, ini sensitif, dan memang KEJI. Maka ndak boleh (diistimewakan), treatment harus betul-betul (diperhatikan),” kata Yasonna Laoly kepada media, Rabu (31/5/) #kawaldavid," komen Mellisa pada salah satu cuitan warganet lain yang mengunggah bocoran dari si Pablo. (*)
Sumber: Twitter @logikapolitikid @MellisA_An
