SUARA BANDUNG – Mengkhawatirkan! Ratusan Remaja SD dan SMP di Blitar Nikah Dini, Gara-gara Hamil di Luar Nikah?
Angka kasus pernikahan dini di Blitar semakin mengkhawatirkan. Yang membuat hati miris adalah, aktor utama dalam kasus ini adalah siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pernikahan dini yang melibatkan siswa-siswi SD dan SMP ini terjadi karena praktik hubungan suami istri yang tidak terkendali dan berujung pada kehamilan di luar pernikahan.
Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Blitar, hingga bulan Mei 2023, tercatat sebanyak 108 anak yang mengajukan dispensasi pernikahan pada usia yang sangat muda.
Baca Juga:IHSG Lagi Ambruk, Harga Emas Antam Justru Berkilau
Dikutip dari Instagram Folkative pada Rabu (31/5/2023), disebutkan bahwa ratusan remaja itu masih berada pada pendidikan SD dan SMP.
Dalam rentang waktu Januari hingga Mei 2023, tercatat sebanyak 66 siswa SMP di Kabupaten Blitar yang mengajukan dispensasi pernikahan. Selain itu, terdapat juga 40 siswa tingkat SD yang mengajukan pernikahan dini.
Pergaulan bebas di kalangan anak-anak di Kabupaten Blitar semakin merajalela akibat kurangnya pengawasan dan perhatian dari orang tua.
Selain itu, penggunaan media sosial yang berlebihan oleh anak-anak juga menjadi pemicu terjerumusnya mereka dalam pergaulan bebas, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kehamilan di luar pernikahan. (*)
