SUARA BANDUNG - Prof. Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya menjelaskan hukum seorang wanita membuka cadar di depan publik atau di depan media. Tepat, setelah beberapa hari lalu, Inara Rusli melakukannya di sebuah jumpa pers.
Meski tak menyebutkan nama Inara Rusli, Buya Yahya menjelaskan bahayanya seseorang membuka cadar di depan media. Sebab beliau pun hanya menjawab pertanyaan dari salah seorang jamaah di dalam kajiannya.
Menurut Buya Yahya, perihal memakai cadar atau tidaknya seorang wanita di dalam ajaran Islam, tidaklah menjadi masalah. Karena, tidak ada aturan yang mewajibkan seorang perempuan harus bercadar.
"Pada dasarnya, kalau dia awalnya pakai cadar terus memutuskan tidak pakai cadar, wajar. Tidak masalah. Cuman, di saat dimediakan, itu terus tujuannya untuk apa? Ya kita doakan semoga Allah mengampuninya," kata Buya Yahya, seperti dikutip pada hari Jumat (26/5/2023).
Buya Yahya lantas meneruskan bahwa permasalahan seseorang membuka cadar di depan media, bisa menarik pendapat orang yang bisa mempengaruhi si perempuan tersebut.
Ungkapan bermacam-macam itu, justru bisa menjerumuskan si perempuan dalam kondisi yang tidak baik. Meski dalam bentuk sanjungan.
"Contohnya,'ah, lebih cantik dibuka daripada kamu bercadar.' Itu menghancurkan juga loh," jelas Buya Yahya.
Menurutnya, jika seseorang ingin membuka cadar, diharapkan untuk biasa saja dan tidak mengeksposnya di media sosial maupun publik.
Terkait dengan peristiwa Inara Rusli dalam kajian tersebut, Buya Yahya tidak ingin berkomentar lebih lanjut.
Baca Juga:Kubur Mimpi Manchester United Main di Liga Champions, Target Chelsea di Old Trafford
Selain tidak kenal, sang ustadz tidak mau membuat dosa apabila benar yang dimaksud dari pertanyaan si jamaah adalah kejadian Ina membuka cadar di depan pers, lantas ternyata ia salah bicara.
Buya Yahya hanya memberikan doa untuk perempuan yang dimaksud dan menjadi contoh dalam pertanyaan salah satu jamaahnya.
"Semenjak dia pakai cadar, semoga Allah telah mengangkat derajatnya. Kemudian setelah dia buka cadar, karena dia pernah menutup dengan cadarnya, semoga Allah tetap menjaga derajatnya," doa Buya Yahya. (*)
Sumber: YouTube Al Bahjah TV