SUARA BANDUNG - Vinicius Junior merupakan pemain muda berkebangsaan Brazil, kali ini ia mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan bagi dirinya saat Real Madrid melawan Valencia.
Pemain Real Madrid tersebut tidak terima dengan perlakuan fans Valencia kepada dirinya, sampai-sampai Vinicius Junior menyebutkan Negara asal klub tersebut (Spanyol) adalah Negara rasis di Dunia.
Karena menurut Vinicius Junior, perlakuan rasis kepada dirinya itu tidak hanya satu kali, melainkan berkali-kali yang ia terima.
Maka wajar, Vinicius Junior murka ketika fans Valencia berbuat rasis kepadanya.
Baca Juga:Pemkot Bersiap Sambut Kepulangan Jemaah Haji Tahun 2023 di Asrama Haji Kota Tangerang
Anehnya, menurut Vinicius Junior rasisme normal di La Liga, bahkan federasi dan lawan medukung perbuatan keji tersebut.
"Rasisme normal di La Liga, kompetisi menganggap itu normal, begitu juga Federasi dan lawan mendukungnya," tulis Vinicius Junior di akun Instagram pribadinya dikutip, Senin (22/5/2023).
Vinicius Junior sebagai pemain sepak bola yang mempunyai adab, tentunya ia meminta maaf terlebih dahulu kepada orang Spanyol yang tidak setuju dengan rasisme tersebut.
Tetapi, Vinicius Junior mengkalaim hari ini Brazil, menyebut Negara Spanyol itu dengan sebutan Negara rasis.
"Maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brazil, Spanyol dikenal sebagai Negara rasis," timpal Vinicius Junior.
Baca Juga:Kabareskrim Polri Agus Andrianto Diduga Sembunyikan Harta, ICW-YLBHI: Baru Laporkan LHKPN 3 Kali
Tidak hanya itu, Vinicius Junior mengatakan bahwa dirinya tidak punya cara untuk bertahan, tapi pemain berkebangsaan Brazil tersebut kuat dan akan sampai akhir melawan rasis.
Sampai sekarang unggahan tersebut, disukai lebih dari 9 M dan komentar 417.410 lebih.
Cukup banyak yang mendukung Vinicius Junior terkait rasisme yang diterimanya di Negara Spanyol tersebut kepada dirinya. (*)
Sumber: Instagram @vinijr