SUARA BANDUNG - May Day merupakan momentum buruh untuk menyuarakan aspirasinya kepada Pemerintah dan bagaimana yang harus dilakukan terhadap mereka, seperti yang dilakukan Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa buruh itu bukan budak, tetapi orang yang memberikan jasa lalu dikasih upah.
Tidak hanya itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ketika ada perbudakan dalam buruh, maka kita harus melawannya.
Karena menurut Ganjar Pranowo, ada hak-hak buruh yang harus ditegakkan dengan sebagaimana mestinya.
Baca Juga:Wiranto Tegaskan Belum Gabung ke Salah Satu Parpol, Klaim Masih Konsentrasi Bantu Presiden
"Buruh itu bukan budak, maka kalau kemudian dilakukan perbudakan kita lawan, bekerja sebagai buruh pasti akan punya hak-haknya," ucap Ganjar Pranowo dikutip, Senin (1/5/2023).
Bahkan Ganjar Pranowo membuktikan perkataannya, terkait buruh yang idealnya itu seperti apa.
Ganjar Pranowo mengatakan, bahwa dirinya baru-baru ini berhasil membebaskan buruh yang disekap di Negara Kamboja.
Ternyata orang tersebut merupakan warga Jawa Tengah, tentunya menjadi tugas wajib Ganjar Pranowo untuk melindungi dan membebaskannya dari perbudakan tersebut. (*)
Sumber: TikTok @rambutputih.id
Baca Juga:PPP Umumkan Sejumlah Kader Baru Pekan Depan, Sandiaga Uno dan Boy Rafli?