SUARA BANDUNG - Viral sebuah video seorang pemuda tak mau bayar taksi online yang ia naiki dari arah Jakarta ke Ciawi, sebesar Rp300 ribu, meski ditagih oleh si sopir.
Video penolakan pemuda ke arah Ciawi untuk membayar taksi online sebesar Rp300 ribu tersebut, diabadikan oleh sopir yang nampak mengikuti si pemuda.
Kejadian penolakan pemuda membayar taksi online Rp300 ribu dari Jakarta ke Ciawi itu lantas viral, usai diunggah oleh pengguna Twitter @Midjan_La_2 pada hari Minggu (30/4/2023).
"Seorang pemuda naik GrabCar dari Jakarta ke Ciawi tidak mau bayar, karena di tagih mengelak terus dan warga sekitar juga cuek, akhrinya sang driver mengikhlaskannya.," cuit @Midjan_La_2
Baca Juga:Ganjar Capres Nomor 1 di Rakernas Partai Buruh, Said Iqbal: Tapi Belum Diputuskan
Terdengar, sopir meminta uang yang seharusnya dibayarkan si pemuda, namun malah disuruh menunggu kedatangan kakaknya.
"Bayar lu, kagak mau bayar lu. Bayar dulu Rp300 ribu, ini dari Jakarta. Nih masih ada aplikasi lu. Masih ada aplikasinya Bu, dari Jakarta Rp300 ribu. Kagak dibayar, Pak," kata si supir bercerita kepada beberapa orang yang ada di sekitar mereka.
Si pemuda pun justru mengatakan untuk menunggu kedatangan kakaknya sambil menunjuk-nunjukkan tangan kepada sopir.
"Lu tunggu, lu tunggu kakak gua. Yaudah lu tunggu, minggir mobil lu," jawab si pemuda.
Tak beberapa lama, netizen yang melihat postingan itu memberikan informasi terkini kejadian tersebut.
Baca Juga:Persita Tangerang Perpanjang Kontrak 3 Pemain Asing, Terakhir Ezequiel Vidal
Dalam video lanjutan kasus pemuda tak mau bayar taksi online yang terlanjur viral tersebut, justru punya ending atau akhir yang bikin netizen geleng-geleng kepala.
Sebab, si sopirlah yang yang justru meminta maaf dalam video klarifikasi.
![Tangkapan layar dari ending pemuda tak mau bayar taksi online Jakarta-Ciawi Rp300 ribu. [Twitter @txtdariborneo]](https://media.suara.com/suara-partners/bandung/thumbs/1200x675/2023/05/01/1-image0-31.jpeg)
"Saya minta maaf atas kejadian pagi tadi, mohon untuk para netizen jangana da bully-bully an lagi. Apalagi sampai diviral-viralkan lagi, karena kalau misalkan udah masuk ke ranah hukum, bisa kena pidana," kata si sopir sambil menjabat tangan pemuda itu, Senin (1/5/2023).
Si pemuda terdengar menerima permintaan maaf tersebut dengan syarat tidak membagikan kembali kejadian yang terekam dalam video viral mereka.
Sontak, netizen heran dengan isi video tersebut. Banyak yang tak menduga justru si sopir yang harus meminta maaf.
"loh kok abang gr*b nya sih yg minta maap," komen @swaupe****
"Lah kocak, Napa Abang gr*bnya yg minta maap," tulis @zeh****
"Ini yg gobl*k siapa si? Kok yg minta maap abangnya, hadeh," tanya @minu****
"Jadi abang grab yg bikin permintaan maaf? Ini di polres kan...," tanya @mefn****
"Lah kenapa malah minta maaf.. mana di bales "saya terima permintaan maafnya"," kata @Daffanur**** (*)
Sumber: Twitter @Midjan_La_2 @txtdariborneo