SUARA BANDUNG - Terhitung per hari Jumat (21/4/2023), Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan diusung partainya untuk Pemilu 2024, nanti.
Sehubungan dengan hal tersebut, Ganjar Pranowo terlihat membuat ucapan terima kasih atas amanat yang diberikan untuk dirinya, melalui sebuah utas dan swafoto bersama Megawati, Puan Maharani hingga Jokowi.
Dalam postingan yang Ganjar unggah melalui akun Twitternya, selang beberapa menit usai pengumuman, nampak ia membubuhkan harapan di jumat berkah yang tepat pada peringatan hari Kartini.
"Di akhir Ramadan dan di Hari Kartini tahun ini, amanah untuk melanjutkan perjuangan saya terima. Semoga menjadi jumat berkah untuk seluruh tumpah darah Negara Kesatuan Republik Indonesia.," cuit Ganjar, Jumat (21/4/2024).
Baca Juga:Cek Fakta: Boy William Tunda Nikahi Ayu Ting Ting karena Hamil Duluan oleh Ivan Gunawan
Masih dalam lanjutan utas yang sama, Ganjar mengatakan dan mengajak semua pengurus dan kader PDIP untuk senantiasa berjuang bersama demi Indonesia.
![Utas Ganjar Pranowo melalui akun Twitter usai resmi jadi capres dari PDIP. [Twitter @ganjarpranowo]](https://media.suara.com/suara-partners/bandung/thumbs/1200x675/2023/04/21/1-image0-13.jpeg)
Namun, postingan tersebut masih saja banjir hujatan warganet yang merasa kecewa dengan beberapa kasus yang menyeret nama Gubernur Jawa Tengah itu.
Di antaranya adalah kasus wadas, kendeng, Piala Dunia U-20 yang gagal hingga beberapa infrastruktur di wilayah Jawa Tengah, yang hingga kini masih belum usai.
"Wadas, kendeng, piala dunia, jalanan bobrok Purwodadi, pembangunan lamban Jawa Tengah, sorry Mr. White Hair," komen @titik_tuer***
"Belum jd capres aja pildun u23 bisa batal.gmn kl jd presiden wkwkwkwk," tulis @ant***
Baca Juga:Momen Usai Ganjar Ditunjuk Jadi Capres PDIP: Kader Konvoi Naik Becak dan Cat Rambut Putih
"Ngeri bgt, wadas gak beres beres," kata @Adekakji***
"Namanya petugas partai, hanya akan mengabdi kepada partai. 1. Utamakan kepentingan partai 2. Utamakan kemajuan partai 3. Utamakan kemakmuran pengurus partai," komen @Opiniku*** (*)
Sumber: @ganjarpranowo
