SUARA BANDUNG – Siapa yang tidak kenal dengan sosok Mahfud MD? Seorang akademisi yang kini menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan namanya semakin melejit usai membongkar transaksi janggal di lingkungan Kementerian Keuangan RI.
Namun banyak pula yang menilai perbuatan Mahfud MD ini sebagai pencitraan dan cari panggung menjelang kontestasi politik 2024.
Kendati demikian Mahfud MD tidak terlalu menanggapinya. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu justru lebih menyikapi pernyataan salah satu anggota DPR RI, Johan Budi.
Johan Budi menyebut bahwa dirinya pernah bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan tahu ‘kotoran-kotoran’ yang ada pada setiap orang yang hadir di ruangan itu.
Baca Juga:Apakah Sah Membayar Zakat tanpa Ijab Qabul? Simak Ulasan Berikut Ini
Kebetulan pada saat itu, Mahfud MD hadir sebagai peserta Rapat Dengar Pendapat antara kemeteriannya dengan Komisi III DPR RI (29/3/2023).
Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD menyampaikan dalam YouTube R66 Newlitics (17/4/2023), ia merasa sedikit tersinggung dengan pernyataan anggota DPR itu. Apalagi kalau pernyataan itu salah satunya ditujukan pada dirinya.
“Saya komentari itu, saya ga peduli DPR nuduh saya curi panggung, cari popularitas, sentimen politik, macem-macem, yang saya sedikit agak tersinggung itu ketika Johan Budi mengatakan ‘saya ini mantan KPK, tau setiap kotoran orang’ nah kalau itu ditujukan kepada saya, saya tantang apa urusan saya di KPK?,” kata Mahfud.
Mahfud tidak mempermasalahakan urusan lainnya, tapi dalam konteks KPK dan kalau pernyataan Johan Budi itu ternyata salah satunya ditujukan kepada dirinya, menurut Mahfud hal itu sudah kelewatan.
Karena setiap ada kasus di KPK yang menyebut namanya, Mahfud merasa dirinya selalu datang (menghadap), untuk minta diperiksa. Bahkan termasuk ketika Johan Budi masih bertugas di KPK. (*)
Sumber: YouTube R66 Newlitics