SUARA BANDUNG - Sebagai anak Presiden Jokowi, posisi Gibran Rakabuming sebagai Walikota Solo kerap menjadi sorotan.
Tak dapat dipungkiri bahwa tidak sedikit publik yang menganggap bahwa jabatan yang diemban oleh Gibran untuk memimpin kota Solo merupakan bagian dari permainan dinasti politik.
Lantas, seakan-akan mengiyakan rumor tersebut, Gibran mengunggah cuitan bahwa terpilihnya dirinya sebagai walikota merupakan settingan bocil dinasti.
Dilansir dari akun Twitter pribadinya pada (14/4/2023), Gibran mengomentari cuplikan video wawancara dirinya sendiri bersama Rosianna Silalahi yang diunggah seorang netizen.
Baca Juga:Suara Hati Gibran Rakabuming Untuk Presiden Jokowi: Nggak Usah 3 Periode, Pulang Aja..
Pada cuplikan video tersebut, ia mengatakan bahwa tim relawan politik Jokowi justru menjadi pihak yang menentang pencalonan dirinya sebagai Walikota Solo.
Gibran mengaku bahwa dirinya membentuk tim relawan sendiri ketika mengajukan diri untuk menjabat, tidak memanfaatkan tim relawan sang ayah.
Netizen yang mengunggah video tersebut tampak memuji pengakuan Gibran dan mengatakan bahwa putra sulung Presiden Jokowi itu sangat cakap dalam memimpin Solo.
“Settingan bocil dinasti” cuit Gibran.
Meskipun demikian, justru semakin banyak yang memuji dirinya yang dianggap sangat cocok menjadi Walikota Solo.
Baca Juga:Ngomporin Terus! Gibran Rakabuming Sindir Giring Ganesha Soal Pemerintah Lampung: Samperin Dong!
“Itu tandanya Mas Gibran tidak dibayangi nama Pak Jokowi, salut ,hebat Mas” komentar seorang netizen.
“Pokoknya saat ini mas wali di segani Krn prestasi bukan krn di ajarin Bapaknya” komentar seorang netizen.
“Betul..
Pencalonan mas wali tidak mulus, Pak Rudy walkot lama bapake banteng Solo termasuk menenentang pd awalnya.” komentar seorang netizen.
(*)
Sumber: Twitter gibran_tweet
