SUARA BANDUNG - Kasus pembunuhan berantai oleh dukun ganda uang di Banjarnegara Jawa Tengah, bukan pertama terjadi di Indonesia. Ada banyak kasus lain serupa yang membuat geger masyarakat.
Belum lama ini, Polres Banjarnegara merilis kasus pembunuhan berantai atau serial killer di wilayahnya. Setidaknya, ada 10 korban yang jasadnya ditemukan karena dibunuh TH alias Mbah Slamet Tohari (45), yang berkedok sebagai dukun ganda uang warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jateng.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto dalam siaran persnya menjelaskan, penemuan korban Mbah Slamet terbongkar karena satu pasiennya, PO (53) asal Cibadak Sukabumi, Jawa Barat, berkomunikasi dengan anaknya sebelum tewas. PO adalah pasien dukun ganda uang dari Mbah Slamet yang terakir menjadi korban serial killer sang dukun.
Anak dari PO mengatakan, sang ayah memberi kabar bahwa dirinya sedang mendatangi Mbah Slamet untuk menagih uang senilai Rp70 juta yang digandakan. Saat menagih, PO sendirian dan merasakan firasat buruk hingga meminta anaknya untuk melapor polisi jika esoknya tak ada kabar.
Baca Juga:8 Potret Alshad Ahmad Saat di Afrika, Safari di Alam Liar dan Berkesempatan Gendong Baby Leopard
Hendry menjelaskan, serial killer yang diungkap dari Mbah Slamet adalah motif dari dukun yang ingin menguasai harta pasiennya. Bahkan, cara membunuhnya cenderung sama dengan kasus dukun ganda uang lainnya, yakni dengan cara menabur racun dalam minuman.
Kejadian serupa juga terjadi di wilayah Polda Metro Jaya, Jakarta belum lama ini. Saat masih menjabat Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengungkap kasus Wowon CS, dukun pengganda uang yang membunuh 9 pasien perdukunannya.
Motif menguasai harta orang yang ditipu, serta membunuh dengan cara diracun dilakukan Wowon dengan dibantu rekannya, Duloh dan Dede Solehudin.
Berikut kisah dukun ganda uang sadis yang haus darah di Indonesia:
1. Dukun Ahmad Suradji
Baca Juga:Mau Ikut Konversi Motor Listrik, Begini Cara Daftarnya
Memegang rekor serial killer tersadis hingga saat ini. Ahmad Suradji alias Datuk membunuh 42 wanita di Desa Sei Semayang, Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, tahun 1986 hingga 1994.
Datuk dieksekusi mati pada 2008, usai divonis hukuman mati pada 1997. Didikan sesat orang tuanya yang juga dukun, Jogan, membawa Datuk menjadi pembunuh sadis.
Hal yang mencengangkan, Datuk diberi wasiat membunuh 70 wanita oleh ayahnya sebelum meninggal. Perintah itu adalah wejangan sesat agar ilmu kleniknya semakin sakti.
2. Dukun Asep
Tubagus Yusuf Maulana alias Asep adalah dukun yang dieksekusi mati pada 2008. Dukun ganda uang itu membunuh 8 korbannya di wilayah Rangkasbitung.
3. Dukun Wowon CS
Modus menggandakan uang dari jutaan hingga miliaran juga dilakoni Wowon Erawan, alias Aki. Ia menjadi pelaku serial killer dibantu dua sahabat karibnya, Solihin alias Duloh, serta M Dede Solehuddin.
Serial Killer Wowon CS terbongkar usai ditemukan kasus kematian sekeluarga di Bekasi. Jenazah korban Wowon lainnya pun ditemukan usai Polisi mendalami kasus tersebut.
Setidaknya, ada 9 orang tewas di tangan Wowon CS. Mereka dibunuh dengan keji dengan benda tumpul, hingga diracun.
4. Mbah Slamet Banjarnegara
Minggu (2/4/2023), Polres Banjarnegara meringkus Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang sementara ini diidentifikasi membunuh 10 korbannya.
Sebagian besar korban dibunuh menggunakan racun ikan atau potas, saat pasiennya menagih janjinya.
Korban terakhir yang menjadi tabir terbukanya kedok serial killer dukun ganda uang Mbah Slamet adalah PO asal Sukabumi, yang meminta anaknya untuk melapor polisi jika dirinya tak ada kabar. (*)
Sumber: Polda Metro Jaya, Polres Banjarnegara, Suara.com