SuaraBandung.id - Perseteruan panas antara Mahfud MD dan Arteria Dahlan saat rapat bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai transaksi janggal Rp 349 trilliun di wilayah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi sorotan publik.
Mulai dari Mahfud MD yang marah karena selalu diinterupsi oleh anggota DPR ketika ia berbicara, hingga Arteria Dahlan yang menyatakan siap mundur dari DPR.
Usai rapat bahkan Arteria Dahlan cuek dan tak menyalami Mahfud MD seperti anggota DPR lainnya.
Namun tersiar kabar bahwa kini Arteria Dahlan meminta maaf kepada Mahfud MD hingga bersujud di kakinya.
Baca Juga:Alex Marquez Klaim Pole Position MotoGP Argentina
Informasi ini diunggah dalam video yang diunggah oleh kanla YouTube RODA POLITIK dengan judul “MEMALUKAN SAMPAI BERSUJUD DI KAKI MAHFUD MD ARTERIA DAHLAN SAMPAI NEKAT LAKUKAN HAL INI,” pada (1/4/2023).
CEK FAKTA :
Narator dalam video yang berdurasi 8:06 ini mengatakan bahwa Mahfud MD menantang Arteria Dahlan karena dianggap telah berani bersuara terkait Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan.
Menurut Mahfud MD, Arteria Dahlan telah menghalangi penyelidikan BIN termasuk soal Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Pembicaraan terus memanas hingga Arteria Dahlan menyebutkan bahwa dirinya siap mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR.
Baca Juga:Persija vs Persib, Luis Milla Akui Taktiknya Mandek
Narator pun terus membicarakan situasi saat rapat antara Mahfud MD bersama para anggota DPR itu.
Namun sepanjang video tak disebutkan bahwa Arteria Dahlan meminta maaf kepada Mahfud MD.
KESIMPULAN :
Berdasarkan penelusuran tim SuaraBandung.id (1/4/2023), apa yang dinarasikan dan ditayangkan oleh kanal YouTube RODA POLITIK tidaklah benar alias hoax.
Tidak ada penayangan atau pernyataan valid dalam video mengenai Arteria Dahlan yang meminta maaf hingga bersujud di kaki Mahfud MD.
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta bandung.suara.com (Suara Network Jabar) mitra suara.com.
Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi).
Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]. (*)
Sumber : RODA POLITIK