SuaraBandung.id- Ida Dayak menjadi perbincangan akhir-akhir ini setelah praktik pengobatannya viral dikarenakan banyak orang yang sembuh karena wasilahnya.
Setiap Ida Dayak membuka praktik, orang-orang menyerupai semut mengerubungi gula. Antrian memenuh dan orang-orang berbondong-bondong merekam video Ida Dayak sedang menyembuhkan pasien-pasiennya.
Oleh alasan itu, Ida Dayak menjadi viral hingga keviralannya terdengar di telinga Presiden Jokowi dan beredar rumor Presiden Jokowi memberikan apresiasi berupa rumah sakit kepada Ida Dayak karena didapati membuka praktik secara nomaden.
Rumor tersebut dilihat oleh Bandung,suara.com dari kanal YouTube RUMAH INFORMASI dengan tajuk berita, "Allhamdulillah!! Presiden Jokowi meresmikan rumah sakit pemberiannya untuk Ibu Dayak."
Lantas, benar atau nggak sih rumor yang diedarkan oleh kanal 53,3 rb pengikut tersebut?
Alih-alih membenarkan rumor tersebut, kanal YouTube Rumah Informasi tak memuat satu narasi pun yang menyatakan secara sahih tentang Presiden Jokowi yang memberikan rumah sakit untuk tempat praktik pengobatan Ida Dayak.
Narasi yang dibuat hanya menceritakan secara kronologis Ida Dayak dalam mengobati pasien yang sakit. Pun dinarasikan ihwal mengantrinya pasien setiap Ida Dayak membuka praktik.
Thumbnail yang diperlihatkan adalah rumah sakit Islam yang diresmikan oleh Ridwan Kamil, Presiden Jokowi beserta istrinya.
"Peresmian rumah sakit ibu Ida Dayak. Allhamdulillah Presiden Jokowi dan ibu Iriana meresmikan rumah sakit pemberiannya untuk ibu Ida Dayak," tulisnya dalam keterangan thumbnail.
Padahal potret tersebut hanya editan semata dan tidak ada bukti sahih yang mendukungnya.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis terhadap berita tersebut didapatkan kesimpulan bahwa berita yang berjudul, "Allhamdulillah!! Presiden Jokowi meresmikan rumah sakit pemberiannya untuk Ibu Dayak," itu hoax.
Catatan Redaksi:
Ini adalah salah satu artikel yang masuk dalam konten cek fakta suarabandung.com, dibuat dengan sumber yang jelas namun tidak bisa dijadikan rujukan karena masih berpotensi salah informasi.
Publik dipersilakan memberikan kritik melalui kolom komentar atau menghubungi Redaksi Suara.com melalui email [email protected] (*)
Sumber: YouTube RUMAH INFORMASI