SuaraBandung.id – FIFA membatalkan piala dunia U-20 yang akan diadakan di Bali, sebab ada penolakan dari Gubenur Bali.
Penolakan tersebut berdasarkan atas ketidaksetujuan hadirnya Timnas Israel di Indonesia. Seperti yang diketahui, Israel merupakan negara penjajah Palestina yang mana Indonesia memberikan dukungan penuh pada Palestina.
Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ungkapan efek domino, yang kemungkinan terjadi akibat peristiwa ini pada podcast Deddy Corbuzier (29/3/23).
"Kalau kita gagal jadi tuan rumah piala dunia kali ini, maka inikan jadi catatan bagi FIFA. Jadi nanti Indonesia mengajukan diri tuan rumah piala dunia senior, loh nanti ada Israel gimana? Lo pasti nolak. Nggak akan pernah bisa lagi kita jadi tuan rumah piala dunia," ujar Arya Sinulingga.
Baca Juga:Profil Heru Pambudi, Namanya Disebut Mahfud MD Soal Transaksi Rp 189 Triliun
Tidak hanya urusan sepak bola, kemungkinan catatan merah itu juga berentet pada olympiade, moto GP, dan pertandingan internasional lainnya.
Apabila dalam lomba internasional tersebut diikuti oleh Israel maka Indonesia akan selalu dipertanyakan apabila mengajukan menjadi tuan rumah.
"Loh kan Olympiade ada Israel-nya, berarti nggak bisa dong kamu jadi tuan rumah," ujar Arya.
Kejadian ini akan menjadi goresan luka yang tidak akan hilang dan yang akan merasakan adalah generasi-generasi muda.
Skenario terburuknya, mereka tidak akan pernah bisa menjadi tuan rumah pertandingan internasional.
Baca Juga:Timnas Indonesia U-22 Kemungkinan Hadapi Lebanon, Tajikistan dan China di Laga Uji Coba
Ironinya negara Palestina yang sedang berselisih langsung dengan Israel mengaku tidak akan mencampuradukkan masalah politik dengan olahraga.
"Tiba-tiba ternyata, misalnya Palestina mengajukan diri menjadi tuan rumah, ada Israel-nya dia terima. Dan kita sendiri hanya bisa nonton, 'loh kok di sana bisa ya?', 'oh maaf ini prinsip hidup kami' kan kita bingung juga," uhar Exco PSSI. (*)
Sumber: Youtube Deddy Corbuzier