SuaraBandung.id - Ada Santri Buya Yahya yang mempertanyakan terkait hukuman Allah SWT, yang tidak akan terjadi selama Nabi Muhammad SAW berada di tengah-tengah umatnya.
Buya Yahya menanggapi pertanyaan santrinya tersebut, dengan mengatakan tidak ada hukuman seperti umat terdahulu, ketika di tengah-tengahnya ada Nabi Muhammad.
Karena menurut Buya Yahya, Nabi Muhammad ketika ditawari azab bagi umatnya yang dzolim ia menolaknya.
Di zaman Nabi Muhammad, menurut Buya Yahya tidak ada hukuman yang kolektif tetapi jikalau individu itu ada.
Baca Juga:Loyalis Pastikan Anas Urbaningrum Bebas 10 April Nanti, Jari: Keadilan Pasti akan Datang!
"Adapun masalah azab individu (kuhsus) satu orang perorang itu wajar dan bukan itu jadi hukuman yang sifatnya kolektif (rame-rame) itu tidak ada," ucap Buya Yahya dikutip, Sabtu (1/3/23).
Itu artinya hukuman secara kolektif seperti zaman Nabi Luth itu tidak ada ketika Nabi Muhammad ada di tengah-tengah umatnya.
Lantas bagaimana bisa tidak terjadinya hukuman Allah, padahal terdapat orang zalim pada zaman Nabi Muhammad?
Karena menurut Buya Yahya, Nabi Muhammad itu penuh kasih dan selalu berharap akan keluar orang beriman dari umatnya yang zalim.
Sumber: Youtube Al-Bahjah TV