SuaraBandung.id – Rocky Gerung adalah seorang intelektual, ahli filsafat sekaligus pengamat politik.
Ia kerap kali memberikan kritik terhadap pemerintah, elit politik di Indonesia dan peristiwa nasional dengan tajam dan lugas, meskipun terkadang provokatif bahkan berujung kontroversi.
Namun demikian, pemilik akun twitter @rockygerung_rg ini tetap menjadi tokoh yang dikenal oleh banyak orang karena wawasan dan keberanian dalam menyampaikan pandangan yang berbeda dan kritis dengan bahasa yang khas.
Sedangkan Jonathan Latumahina, salah satu Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor, pemilik akun Twitter @seeksixsuck, sekaligus ayah dari Cristalino David Ozora Latumahina.
Baca Juga:Agnes Gracia Pingsan di Ruang Sidang, Tidak Kuat Menerima Hukuman? Cek Fakta Berikut Ini
Namanya ramai diperbincangkan pasca kejadian penganiayaan yang menimpa anaknya oleh Mario cs, anak dari seorang pejabat pajak, yakni Rafael Alun Trisambodo (mantan Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi).
Bulan Maret lalu, Rocky Gerung me-retweet cuitan Jonathan Latumahina dengan menyertakan 3 gambar tangkapan layar yang memuat cuitan Jonathan beberapa waktu yang lalu (tahun 2020 dan 2022) disertai caption "Ini tweet siapa? *cuma nanya," tulis Rocky, Minggu (5/3/2023).
Di bulan yang sama, Jonathan Latumahina tidak terima dengan komentar frontal dan vulgar warganet yang ditujukan padanya.
"Ada orang berpendapat malah dibully. K*****," tulis @willy_pppp.
Kemudian Jonathan mencari akun asli sekaligus pemilik akun tersebut.
![Jonathan Latumahina meretweet cuitan Fadli Zon, Mardani Ali Sera dan Musni Umar [(Twitter/@rockygerung_rg)]](https://media.suara.com/suara-partners/bandung/thumbs/1200x675/2023/04/01/1-retweet-jonathan.jpeg)
Menariknya, Jonathan pun pernah melalukan hal serupa (menulis kata k*****) ketika me-retweet cuitan Fadli Zon (politisi Gerindra) dan Mardani Ali Sera (politisi PKS), pada tahun 2020 lalu.
Lalu di tahun 2022, Jonathan menulis "Pak udah pernah nye**** k***** tapir belum?," kala me-retweet cuitan Musni Umar.
Apakah Rocky Gerung bermaksud mengungkap sesuatu yang berkaitan masa lalu Jonathan Latumahina? Atau hal ini hanya sekadar gerak refleks dari seorang kritikus saja?
Sampai saat ini, belum ada tanggapan dari Jonathan Latumahina terkait cuitan Rocky Gerung itu. Meskipun netizen menganggap ini merupakan sebuah karma.
"Karma sedang berlaku," tulis @AzisChaerudin dalam cuitan RG, Senin (6/3/2023).
Sumber: Twitter/@rockygerung_rg