SuaraBandung.id - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang operasional angkutan barang mulai 18 hingga 21 April 2023. Itu ditujukan sebagai antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang dan lalu lintas pergerakan angkutan laut saat mudik Lebaran tahun ini.
Dalam situs resmi Kemenhub, Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan, pihaknya menyiapkan Command Center (CC) atau pusat koordinasi di Tanjung Priok pada mudik Lebaran 2023. Ini penting untuk memprediksi keramaian saat terjadi pembatasan angkutan barang atau logistik diberlakukan.
Selain mengatur pembatasan angkutan barang, Kemenhub juga menyiapkan 15 armada kapal penumpang dengan kapasitas 16.767 jiwa pada mudik Lebaran 2023 di Tanjung Priok.
Pihaknya telah melakukan inspeksi keselamatan atau uji petik pada kapal yang sudah disiapkan.
Baca Juga:Sadis! Bayi Hasil Hubungan Gelap di Bekasi Meregang Nyawa, Diduga Dibunuh Sang Ayah
Uji petik tersebut sudah dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Samarinda, Surabaya, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Batam, Banyuwangi, Pelabuhan Palembang, serta Pelabuhan Belawan.
Antisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2023, Kemenhub juga sedang mengkaji soal penggunaan Pelabuhan Bojanegara dan Pelabuhan Bandar Jaya untuk memperkuat Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.
Mengutip informasi di laman instagram Satpel Pelabuhan Merak @satpel_merak, Kemenhub mengimbau kepada para transporter untuk mengirimkan barang lebih awal dengan melarang angkutan barang beroperasi pada tanggal 18 - 21 April 2023.
Dalam hasil survei Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemenhub, diprediksi 123,8 juta orang WNI akan mudik pada Lebaran 2023, dengan 18,3 juta di antaranya adalah warga Jabodetabek.
Potensi peningkatan perjalanan mudik Lebaran 2023 ini diprediksi naik 45,67 persen untuk seluruh pemudik di Indonesia, dan naik 27,97 persen pemudik dari Jabodetabek.
Baca Juga:Geng Mamayu Aurel Hermansyah Gelar Buka Bersama, Anggotanya Tenteng Tas Seharga Rumah!
Data tersebut merujuk dari tahun sebelumnya pada mudik Lebaran 2022 terdapat 85 juta WNI disurvei melakukan mudik, dengan 14,3 juta adalah pemudik dari Jabodetabek. Atas hal itu, pengaturan pembatasan angkutan barang pada mudik Lebaran 2023 dilakukan Kemenhub untuk kelancaran perjalanan pemudik. (*)
Sumber: dephub.go.id dan Instagram @satpel_merak