SuaraBandung.id – Kasus keluarga pejabat pamer harta masih menjadi salah satu perbincangan panas di tengah publik. Diawali dengan kasus kekerasan Mario Dandy yang turut membongkar kecurangan ayahnya, Rafael Alun Trisambodo.
Kasus pejabat pamer harta lainnya terus bermunculan. Setelah keluarga Rafael Alun Trisambodo, ada mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, hingga mantan Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra.
Pembongkaran informasi seputar keluarga pejabat yang gemar pamer harta itu dilakukan oleh netizen dan tidak sia-sia. Semua pejabat yang dibongkar mendapat panggilan untuk pemeriksaan setelah keluarganya diketahui sering pamer harta di media sosial.
Kini, muncul lagi keluarga pejabat yang ketahuan pamer harta dan dibongkar oleh netizen. Kali ini giliran keluarga Komisaris BUMN PT. Pelindo, Sudung Situmorang yang dikuliti oleh netizen.
Baca Juga:Kena Mental Dihujat Netizen, Ria Ricis Mogok Urus Moana Dua Hari
Pada 29 Maret 2023, akun @99exercitus membongkar koleksi barang mewah yang dimiliki oleh istri Sudung Situmorang, Dufany Situmorang. Berbagai tas mewah dari merek Chanel, Louis Vuitton, hingga Dior menjadi koleksi Dufany Situmorang. Dufany juga terlihat sering pamer foto di luar negeri.
Sudung Situmorang sendiri pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sebelum diangkat oleh Erick Thohir menjadi Komisaris di Pelindo. Ia pernah terlibat dalam kasus suap PT. Brantas Abipraya saat masih menjadi Kajati DKI.
Netizen pun mengomentari koleksi tas mewah Dufany Situmorang. “Gak masalah suaminya terima gratifikasi atau suap, yang penting istrinya full senyum sayang, kan biar dianggap suami sayang istri,” kata akun @th**********ts.
“Bingung Om, katanya BUMN merugi, kenapa ini para pejabatnya gak dipotong gaji? Malah flexing kekayaan. Kalo mereka potong gaji dan tunjangan yang gak jelas, minimal tidak membebani negara,” kata akun @00********y1.
Setelah foto-fotonya diunggah di Twitter @99exercitus, akun Instagram @fanysitumorang milik istri Sudung Situmorang pun menghilang.*