SuaraBandung.id - Buya Yahya menjelaskan maksud dari setan-setan yang dibelenggu ketika di bulan Ramadhan.
Puasa di bulan Ramadhan tidak hanya menahan rasa haus dan lapar saja tetapi menahan segala larangan Allah SWT.
Buya Yahya menjelaskan terkait setan-setan yang dibelenggu itu bukan berarti terhindarnya dari maksiat, melainkan lebih mempersempit umat Muslim untuk melakukan laranganNya.
"Bahwasannya dibelenggu maknanya apa langkahnya dipersempit, karena Allah telah menjadikan suasana hati orang beriman itu rindu beribadah, sehingga susah melakukan kemaksiatan," ucap Buya Yahya dikutip, (31/3/23).
Baca Juga:Jangan Sholat Tarawih Sampai Full di Bulan Ramadhan? Simak Penjelasan Gus Baha
Jadi maksud dari setan-setan yang dibelenggu itu bukan berarti tidak bisa berbuat maksiat, tetapi lebih dipersempit akan hal tersebut.
Tidak hanya itu menurut Buya Yahya bagi orang yang beriman dapat menjadikannya rindu akan beribadah kepada Allah SWT.
Lantas apa yang menjadikan umat Muslim tetap berbuat maksiat kepada Allah?
Menurut Buya Yahya, hal tersebut bisa terjadi karena hawa nafsunya sendiri yang sudah disiapkan setan dari dulu di dalam diri kita.
Jadi kemaksiatan yang terjadi di bulan Ramadhan itu merupakan bentuk dari kebiasaan manusia itu sendiri.
Baca Juga:Batal Puasa Disengaja Itu Boleh, Buya Yahya: 80 KM
Sumber: Al-Bahjah TV