SuaraBandung.id - Sebuah video singkat berdurasi 45 menit yang memperlihatkan seorang anak menangis kesakitan sampai minta ampun, setelah dipukul berkali-kali menggunakan ranting kayu oleh sang ayah, viral di media sosial.
Pasalnya, dalam video tersebut, terlihat seorang anak usia sekolah dasar dipukul oleh ayahnya hingga menangis kesakitan dan memunculkan pro kontra.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, video yang awalnya diunggah oleh akun Twitter @lupinshaw mengomentari sebuah akun base yang mengunggah tangkapan layar dari video itu, pada Rabu (29/3/2023).
"Ini nggak sih," cuit @lupinshaw berkomentar sembari menyertakan video si anak. Lantas diposting ulang oleh akun @infotwitwor_
Baca Juga:3 Pilihan Produk untuk Creambath dari Rumah, Nggak Perlu Repot ke Salon!
"Ini kejem banget sih. Fak," cuit @infotwitwor_ sambil menyertakan keterangan kejadian dan lokasi pengambilan video di tweet selanjutnya.
Setelah menelusuri lebih lanjut, ternyata kejadian tersebut terjadi di Desa Watumelomba, Kec. Tontonunu, Kab. Bombana, Sulawesi Tenggara.
Korban yang bernama Alif Saputra (10) adalah anak kandung dari lelaki yang memukulinya, Taming (43).
Sedangkan pemukulan terjadi pada hari Rabu (22/3/2023) dengan kronologi yang menyebutkan bahwa sang ayah naik pitam terhadap anaknya.
Setelah mengetahui si anak merusak fasilitas di ruangan kantor MIS Watumelomba, sampai orang tuanya merasa malu.
Baca Juga:Febby Rastanty Sebut Sandwich Generation Ada Untungnya Banjir Sentilan Netizen: Capek Banget
Video penganiayaan itu direkam oleh teman sekolah Alif, yang menyaksikan pula temannya dipukuli sang ayah.
Informasi tersebut ditulis oleh akun Facebook Santix Mahlil pada hari Selasa (28/3/2023). (*)
Sumber: Twitter @infotwitwor_ @lupinshaw dan Facebook Santix Mahlil