SuaraBandung.id - Disampaikan oleh Buya Yahya, bahwa yang mendatangkan maksiat bukan setan, tetapi diri sendiri.
Karena buktinya pada Bulan Ramadhan yang digadang-gadang bulannya setan dibelenggu kemaksiatan masih tumbuh dan merajalela dalam diri.
Hal itu ia ungkapkan dalam ceramahnya yang tayang di kanal YouTube Buya Yahya pada Senin, (27/3/2023).
Menurut pengasuh pondok Pesantren Al-Bahjah tersebut, bahwa dorongan berbuat maksiat pada Bulan Ramadhan dipicu oleh hawa nafsu yang sudah disiapkan oleh setan dari dulu.
Baca Juga:UU Cipta Kerja Disebut Mampu Gairahkan Iklim Investasi di Indonesia
“Dalam diri kita ada namanya hawa nafsu, yang dikatakan lebih keji dari setan,” ujar Buya Yahya.
Oleh sebab itu tak heran bila ditemui saat Bulan Ramadhan kemaksiatan masih merajalela.
Pun mesti direnungkan mendalam, karena apabila kemaksiatan merajalela, sementara para setan dibelenggu, itu artinya hawa nafsu dan diri sendirilah yang telah menjerumuskan diri kita dalam jurang kemaksiatan.
Maka dengan apa kita melawannya? Kata Buya Yahya dengan ini.
Cara melawan sikap maksiat yang timbul dalam diri adalah dengan memerangi hawa nafsu, karena hawa nafsu ini bila terbiasa maksiat ia akan terus maksiat. (*/Alina)
Baca Juga:Menang Meyakinkan Lawan Arema FC, Teco: Semangat dan Konsentrasi Bali United Top!
Sumber: YouTube Buya Yahya