SuaraBandung.id - Buya Yahya menjelaskan bahwa makna dari setan dibelenggu pada Bulan Ramadhan memang secara harfiah begitu.
Akan tetapi, menurut Buya Yahya dengan mengutip pendapat para ahli hadis bahwa ada dua makna dari setan yang dibelenggu.
Pertama, memaknai dengan makna dhohirnya. Artinya, bahwa narasi ihwal setan yang dibelenggu itu mesti dimaknai secara saklek begitu. Oleh sebab itu, setan-setan tak akan mengganggu karena dibelenggu.
Kedua, makna dari belenggu di sana adalah langkah untuk melangkah ke jalan yang sesat dan maksiat itu susah.
Baca Juga:Nyalakan Petasan saat Tabligh Akbar, Komplotan Copet Rampas HP Wakil Rektor di Probolinggo
“Allah telah menjadikan suasana hati orang beriman rindu beribadah, sehingga susah melakukan kemaksiatan,“ ujar Buya Yahya sebagaimana dikutip, Selasa sore (28/3/2023).
Perlu diketahui bahwa pada bulan Ramadhan, selain setan yang dibelenggu adalah terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu neraka.
Hal serupa seperti makna setan yang dibelenggu, menurut Buya Yahya adalah terbukanya limpahan berkah dan amal saleh.
Sementara makna dari pintu neraka tertutup artinya tertutupnya pintu-pintu kemaksiatan yang ada. (*/Alina)
Sumber: YouTube Buya Yahya
Baca Juga:6 Potret Ulang Tahun Livy Renata, Aura Kecantikannya Jadi Sorotan