SuaraBandung.id - Ada seorang yang bertanya kepada Buya Yahya, bahwasannya ia cemburu ketika ada orang yang meninggal di Mekah dan dinyatakan khusnul khatimah, tetapi semasa hidupnya tidak pernah melaksanakan shalat.
Lalu Buya Yahya menjawab pertanyaan tersebut dengan santai dan tetap rasional.
Menurut Buya Yahya jangan sesekali membaca kisah seseorang, tetapi lihatlah diri sendiri.
Karena urusan khusnul khatimah atau su'ul khatimah itu bukan urusan manusia, itu pure kehendak Allah SWT.
Baca Juga:Indra Iskandar: Kehadiran Israel di Bali Atas Undangan IPU, Ketua DPR Tak Ada Kontak
Pasalnya menurut Buya Yahya, mungkin orang itu tidak pernah shalat, tapi dalam perjalanan menuju Mekkah ia benar-banar bertobat dan diampuni oleh Allah.
Karena pada dasarnya, kematian itu tidak ada yang tahu dan sedang dalam keadaan apa mati kita nanti.
Menurut Buya Yahya disalah satu video mengatakan, bahwasanya kita semua sepakat ketika ada orang yang semasa hidupnya pemabuk dan penjudi tetapi meninggal dalam keadaan khusnul khatimah, maka dia termasuk orang yang baik.
"Semuanya sepakat, kalaupun dia pemabuk, pencudi dan sebagainya, tapi kalau dia khsnul katimahnya baik maka dia adalah orang baik selesai. Cuman ini yang harus difahami biar semua orang sadar siapa yang bisa memastikan hal semacam itu," jelasnya Buya Yahya dikutip, Selasa (28/3/23).(*)
Sumber: Al-Bahjah TV
Baca Juga:Jihad Ayoub Pemain PSS Sleman Beri Kesan Pertama Kali Puasa di Indonesia