SuaraBandung.id - Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video pembagian amplop bersimbolkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), di masjid Sumenep pada Minggu (26/3/2023).
Hal itu sebagaimana dilihat oleh Bandung.suara.com dari akun twitter @Aiek_Speechless yang mengunggah video seorang lelaki berpeci cokelat tengah membagikan amplop bergambar PDIP, di dalam masjid kepada satu persatu jamaah.
Sampai berita ini ditulis video pembagian amplop tersebut telah ditonton 915, 3 rb kali tayang.
“Katanya Masjid tak boleh buat kegiatan POLITIK ?! Lalu, yg dilakukan @PDI_Perjuangan ini apa namanya ?! Bagi² amplop merah simbol PDIP isi Rp 300ribu,“ tulis akun tersebut dikutip Senin sore (27/3/2023).
Baca Juga:Pemerintah Belum Mau Berandai-andai Status Tuan Rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023 Dicabut
Cuitan yang mengandung tendensi sebagai upaya menyindir secara satire PDIP yang kerap mendaku tidak menggunakan politik identitas tersebut pun dibanjiri komentar serupa dari netizen.
Seperti komentar yang datang dari @Raja******* yang mempertanyakan dengan menyebut nama Uki, PSI, Grace Natalie dan Giring Ganesha apakah itu termasuk ke dalam politik identitas atau bukan.
Sementara netizen lain berkomentar dengan menyindir Bawaslu. Salah satunya datang dari akun @Hen********** yang berkomentar seperti ini: "masihkah gini lolos bacaleg?."
Perlu kiranya diketahui, bahwa amplop yang dibagikan memang memasang dua potret tokoh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Pertama, Achmad Fauzi, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep 2019-2024 sekaligus Bupati Sumenep Madura 2021-2024.
Baca Juga:Ingin Tampil Makin Sejiwa dengan Yamaha Maxi Kesayangan, Coba Kenakan Outfit Of The Day Seru Ini
Kedua, MH. Said Abdullah, anggota & Ketua BANGGAR DPR RI dari Fraksi PDIP. (*/Alina)
Sumber: Twitter/@Aiek_Speechless