SuaraBandung.id – Ustadz Adi Hidayat dalam kajiannya mengingatkan untuk jangan mengisi waktu puasa puasa dengan banyak tidur.
Diungkap Ustadz Adi Hidayat agar jangan terjebak dengan hadist palsu dimana mengisi waktu puasa dengan memperbanyak tidur.
“Ada orang yang mengisi waktu puasanya dengan banyak tidur, habis tarawih tidur, habis subuh tidur, di kantor cari musola tidur lagi nah ini terjebak hadist palsu,” ungkap Ustad Adi Hidayat.
Mengapa orang berpuasa yang mengisi waktu dengan tidur itu terjebak hadist palsu? Begini penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga:9 Artis Banjir Job Saat Ramadhan, Ada yang Syuting di Rumahnya Sendiri
Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat hadis yang berbunyi ‘tidurnya orang puasa itu ibadah’ itu merupakan hadist palsu karena bertentangan dengan esensi puasa.
“Hadist yang berbunyi ‘tidurnya orang puasa itu ibadah’ itu hadist-hadist palsu, karena bertetangan dengan esensi puasa, orang puasa itu banyak beraktivitas bukan banyak tidur, kalau orang tidur nggak ada amalan,” jelas ustadz Adi Hidayat, dikutip dari Short YouTube @sahabatiq, Sabtu (25/3/2023).
Karena tidur otomatis tidak ada amalan yang dilakukan, padahal Nabi mengajak untuk beramal maka cukuplah dalil tersebut dikatakan hadist palsu.
“Sedangkan Nabi mengajak untuk banyak beramal, maka cukuplah itu dalil menjadikan apa yang disampaikan dianggap sebagai hadist palsu,” pungkasnya.