SuaraBandung.id - Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dinanti oleh umat muslim.
Sesuai janji Allah SWT, Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang dapat mendatangkan limpahan pahala.
Seperti halnya ketika kita bersedekah di Bulan Ramadhan. Namun, hal ini seringkali justru mendatangkan kesalahpahaman.
Kesalahpahaman yang dimaksud terkait pandangan orang tentang berlomba-lomba bersedekah di Bulan Ramadhan dan enggan melakukannya di luar bulan suci tersebut, dikatakan bahaya oleh Buya Yahya.
“Bukan kedermawanan di Bulan Ramadhan menjadi pelit di luar Bulan Ramadhan, ini kesalahpahaman. Sedekah di Bulan Ramadhan mau, kemudian di luar ramadhan nggak mau. Ini kesalahpahaman dan ini bahaya sekali, sehingga di luar ramadhan tidak ada orang bersedekah,” kata Buya Yahya, seperti dikutip pada Jumat (24/3/2023).
Walaupun, Buya Yahya menjelaskan sedekah yang paling bagus adalah sedekah di Bulan Ramadhan, karena akan dilipatgandakan pahalanya.
Tapi sedekah tidak boleh dengan hawa nafsu, harus menggunakan akal. Melakukannya dengan pemahaman yang benar dan mengerti prioritas.
“Sedekah harus ada skala prioritas, siapa orang yang perlu diperhatikan. Mungkin ada orang yang tergugah hatinya oleh pondok pesantren. Masya Allah bagus, asalkan jangan dengan hawa nafsu.'
'Kalau sanak kerabat yang lebih memerlukan dahulukan mereka. Kalau Ananda masih punya utang, bayarlah utang Anda, karena pahalanya lebih besar daripada bersedekah. Bayarlah utangmu sebelum sedekah,” jelas Buya Yahya lagi.
Baca Juga:Lagu Baru Lesti Kejora Ditonton 10 Juta Kali di YouTube, Rizky Billar Apa Perannya?
Sedekah di bulan suci ramadhan itu maknanya untuk ditingkatkan, karena belum tentu kita menemui ramadhan lagi.
Ketika tiba bulan ramadhan ingin bersedekah, segeralah bersedekah karena kita tidak tahu umur kita sampai kapan. (*)
Sumber: Youtube Al-Bahjah TV