SuaraBandung.id – Bharada Richard Eliezer atau Bharada E merupakan Justice Collaborator atau pelaku kejahatan yang bersedia bekerja sama dengan penegak hukum untuk memberikan kesaksian.
Peran Bharada E ini sangat istimewa dalam artian dia adalah kunci paling penting, dalam mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J.
Keistimewaan peran Bharada E ini yang membuat dirinya dalam ujung tanduk. Potensi ancaman yang mungkin terjadi sangatlah besar.
Dengan besarnya potensi ancaman yang dapat terjadi tersebut, membuat LPSK bekerja secara maksimal dalam memberikan perlindungan.
Baca Juga:Persib Bandung Masih Jaga Asa Juara Usai Tumbangkan Bhayangkara FC dengan Skor 2-1
"LPSK sudah berbulan-bulan lakukan, bukan hanya perlindungan fisik, pengamanannya prima," ujar Hasto Atmojo Suroyo, Ketua LPSK kepada Deddy Corbuzier, Rabu (22/3/23).
LPSK bahkan mengurus makanan dan cucian dari Bharada E.
Kedekatan yang dilakukan selama berbulan-bulan tersebut yang akhirnya membuat LPSK bersedih harus menghentikan perlindungan.
Hasto Atmojo menyampaikan bahwa pihak LPSK bersedih atas kejadian tersebut. Bahkan ada pengawal yang sampai menangis meninggalkan Bharada E tanpa perlindungan.
"Saya sendiri sedih sebenarnya Mas, kami sendiri sedih. Saya tahu Eliezer menangis, bahkan ada pengawal kami menangis, karena saking dekatnya," jelasnya. (*)
Baca Juga:Aldila Sutjiadi Awali Miami Open dengan Tantang Ganda Unggulan Keenam
Sumber: Youtube Deddy Corbuzier