SuaraBandung.id – Buya Yahya menjelaskan soal mandi junub setelah imsak di bulan Ramadhan.
Pada saat ditanya oleh seorang jamaah, apakah jika hal tersebut terjadi puasanya sah ?
Buya Yahya jawab persoalan itu dengan menyebutkan yang membatalkan puasa itu adalah ketika secara sengaja senggama (berhubungan intim) di siang hari.
“Yang membatalkan puasa yang ketiga adalah bersenggama dengan sengaja di siang hari,” kata Buya Yahya dikutip kanal Youtube Al-Bahjah TV Rabu (22/3/2023).
Baca Juga:Gabung ke Timnas Indonesia, Elkan Baggot: Kondisi Saya Semakin Baik
Lantas, menurut Buya Yahya jika hubungan suami istri itu tidak sengaja, maka tidak membatalkan puasa.
Dijelaskan oleh Buya Yahya jika ada suami istri yang jadwal hubungannya setelah subuh. Kemudian saat Ramadhan habis sholat subuh berhubungan, karena tidak menyadari, maka itu rezeki, lanjutkan berpuasa.
Maka, Buya Yahya menegaskan jika hal ini terjadi, maka puasanya tetap sah.
Kemudian, Buya Yahya menjelaskan terkait hukum mandi junub setelah adzan subuh di bulan Ramadhan
“Jika senggamanya di waktu sahur, belum sempat mandi keburu adzan. Puasanya sah, tinggal mandi saja,” jelas Buya Yahya.
Baca Juga:Anggota DPR Andre Rosiade Kena Semprot Warganet Soal Kondisi Stasiun Jurangmangu
“Istrinya siapin sahur, gak apa-apa mandinya nanti setelah selesai adzan,” sambungnya. (*)
Sumber : Al-Bahjah TV