SuaraBandung.id – Final All England 2023 di nomor ganda putra mempertemukan kedua pasangan asal Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Fajar Alfian/M. Rian Ardianto.
Semula pertandingan berjalan normal. Kedua pasangan saling adu taktik dan strategi. Namun, menjelang poin akhir di babak kedua, insiden terjadi menimpa Mohammad Ahsan.
Mohammad Ahsan tampak kesakitan sesaat setelah mundur lalu menjatuhkan diri ke arah belakang.
Kondisi terakhir Ahsan disampaikan langsung oleh dokter PBSI, dr. Grace Joselini Corsela, Sp.KO., usai pertandingan dan penyerahan medali.
Baca Juga:DPR RI Setujui Naturalisasi Ivar Jenner, Rafael Struick dan Justin Hubner
Menurutnya, Ahsan mengalami bengkak di lutut kaki sebelah kiri. Dokter Grace mengakui, dirinya baru bisa memeriksa Ahsan setelah penyerahan medali.
Dokter Grace Joselini sudah memberikan pertolongan pertama berupa mengompres dengan es, memberikan obat anti peradangan dan nyeri, serta membalut lutut Ahsan dengan taping.
Pihak medis pun sudah menyiapkan tongkat dan kursi roda untuk Ahsan. Rencananya Ahsan akan pulang ke Indonesia malam itu juga untuk dilakukan MRI dan pemeriksaan lebih lanjut.
"Setibanya di Jakarta akan difollow up lebih lanjut untuk dilakukan pemeriksaan MRI (pemindaian radiologi)," ujar dr. Grace. (*/Alina)
Sumber: Instagram @badminton.ina
Baca Juga:PDIP Setuju Penolakan Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20 Indonesia: Sesuai Prinsip Bung Karno