SuaraBandung.id - Kasus penganiayaan terhadap David oleh Mario Dandy, Shance Lukas, dan Agnes Gracia masih berlanjut.
Pihak kepolisian dan kejaksaan tengah mengumpulkan berkas agar para tersangka kasus penganiayaan David termasuk Agnes Gracia yang masih di bawah umur bisa segera mengikuti persidangan.
Namun beredar kabar bahwa kekasih Mario Dandy yaitu Agnes Gracia kini menawarkan diri menjadi kekasih David agar bisa lolos dari hukuman.
Kabar mengenai penawaran dari Agnes Gracia terhadap David ini muncul setelah kanal YouTube Warta Informasi mengunggah video berjudul “Mengejutkan || Agnes tawarkan diri jadi pacar David demi lolos dari jeruji besi” pada (20/3/2023).
Baca Juga:Ramadhan Tiba Shin Tae-yong Pusing, Berharap Pemain Bisa Ganti Puasa di Hari Lain
Berdasarkan penelusuran tim SuaraBandung.id (20/3/2023), apa yang dinarasikan dan ditayangkan oleh kanal YouTube Warta Informasi tidaklah benar.
Narator dalam video yang berdurasi 6:23 itu menyebutkan bahwa Kejaksaan Agung mengatakan Agnes Gracia membutuhkan maaf David agar mendapat Restorative Justice.
Video yang telah ditonton lebih dari enam ribu penayangan itu juga menyebutkan pasal-pasal yang menjerat para tersangka kasus penganiayaan David, termasuk untuk Agnes Gracia meski di bawah umur.
Video yang pada thumbnailnya bertuliskan “AGNES MINTA DAMAI RELA JADI PACAR DAVID ASAL DIBEBASKAN” tidak ada korelasinya dengan isi dari video.
Baca Juga:Meli 3GP Dilecehkan saat Pemotretan: Tak Sadarkan Diri, Bangun dengan Kondisi Telanjang
KESIMPULAN :
Video yang diunggah kanal YouTube Warta Informasi berjudul “Mengejutkan || Agnes tawarkan diri jadi pacar David demi lolos dari jeruji besi” adalah hoax atau berita bohong.
Tidak ada pernyataan atau penayangan valid yang menyatakan bahwa Agnes Gracia menawarkan diri menjadi pacar David agar bisa lolos dari hukuman.
Tidak ada juga korelasi antara judul, thumbnail video, dan isi dari video tersebut.
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta bandung.suara.com (Suara Network Jabar) mitra suara.com.
Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi).
Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected] (*)
Sumber : Warta Informasi