SuaraBandung.id - Berpuasa menurut Buya Yahya adalah upaya mencegah gejolak syahwat yang membara.
Pasalnya bagi mereka yang jomblo baik laki-laki maupun perempuan sering dirundung hasrat dan syahwat yang bergejolak.
Yang demikian itu tak bisa dinafikan begitu saja, karena kepemilikan syahwat adalah kodrat dan fitrah manusia, oleh sebab itu Buya Yahya menyarankan agar berpuasa.
"Untuk mengurangi syahwat yang pertama berpuasa, banyak dzikir, membaca Al-Qur'an dan seterusnya," ujar Buya Yahya sebagaimana dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV (19/3/2023).
Baca Juga:Sebut Desa Adalah Cerminan Bangsa, Bamseot: Kalau Desa Berantakan, Indonesia Berantakan
Senada dengan itu dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim Rasulullah pernah bersabda:" Wahai pemuda yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menurunkan pandangan dan lebih melindungi alat kelamin. Siapa yang tidak mampu, berpuasalah, karena puasa adalah obat pengekang syahwat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadits tersebut terdapatlah satu hikmah dan dampak baik dari puasa yang bisa menahan syahwat.
Walaupun tetap syahwat obatnya ketemu dengan pemuasan, tetapi kendala untuk memuaskan diri dengan cara yang halal tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Oleh sebab itu, puasa mesti jadi jalan agar syahwat terkekang. Namun tidak elok juga apabila puasa dilakukan tetapi kita sendiri menjebloskan diri kepada hal-hal yang mengundang syahwat.
"Bohong. Puasa tiap hari tapi nonton film yang enggak-enggak," pungkasnya.(*)
Baca Juga:Rekam Jejak Dua Menteri yang Disentil Keras Usai Larang Thrifting Impor
Sumber: YouTube/Al-Bahjah TV