SuaraBandung.id - Melakukan pekerjaan rumah sering menjadi perdebatan karena istri dan suami tak tahu siapa yang bertanggung jawab dalam hal ini. Maka dari itu simak penjelasan Buya Yahya berikut ini!
Menurut Buya Yahya, jika membicarakan masalah hak suami istri dalam rumah tangga, maka membereskan pekerjaan rumah bukanlah tugas istri.
Buya Yahya menjelaskan jika dalam rumah tangga suami dan istri itu sudah tak memperdebatkan masalah hak dan kewajiban, maka semuanya akan berubah menjadi cinta hingga tak peduli siapa yang seharusnya mengerjakan pekerjaan rumah.
“Kalau bicara masalah hak, nyuci baju bukan tugas istri, memasak juga bukan tugas istri kok. Cuman keterlaluan kalau istri di rumah ga mau mengurusi suaminya,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV (19/3/2023).
Baca Juga:Polisi Minta Masyarakat Waspada, Modus Surat Tilang Lewat WhatsApp Bisa Kuras Saldo di Rekening
Buya Yahya mengatakan seorang istri jangan sampai lepas tangan begitu saja meski perihal membereskan rumah kewajibannya.
Tak hanya itu, Buya Yahya juga menjelaskan bukan berarti suami bersikap tidak tahu diri dan membiarkan istrinya kesulitan.
“Masa istrinya lagi hamil tua, punya anak-anak masih kecil dibiarkan sendiri mengurus pekerjaan rumah? Bantu dong! Yuk saling tolong-menolong dong!” ucap Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya jika suami dan istri masih saling menuntut tentang pekerjaan rumah maka rumah tangganya tak akan indah.
“Misalnya istri malah bilang : “Bukan kerjaan saya kok?” nah nantinya gimana kalau suami memberi nafkah sesuai dengan hukum fikih yaitu 2 genggam untuk makan sehari?” kata Buya Yahya.
Baca Juga:Link Live Streaming Manchester City vs Burnley, Perempat Final FA Cup
Buya Yahya mengatakan bahwa kewajiban suami memang mencari nafkah dan menyelesaikan semua urusan rumah tangga termasuk dapur. Namun dalam rumah tangga jangan hal ini beban seorang saja.
“Makannya saling bantu, saling cinta, jangan tuntut, jalani semuanya dengan cinta dan bahagia. Kan kalau ujungnya rebutan pengen beres-beres rumah jadinya bagus, yuk hilangkan saling menuntut,” pungkasnya. (*)
Sumber : YouTube Al-Bahjah TV