SuaraBandung.id - Bereda kabar kini Mario Dandy yang merupakan tersangka kasus penganiayaan David dikurung di sel bawah tanah.
Informasi tentang dikurungnya Mario Dandy di sel bawah tanah ini datang dari video yang diunggah oleh kanal YouTube GARUDA NEWS.
Dalam video yang diunggah pada (17/3/2023) itu terlihat Mario Dandy yang berdiri di dalam sel dan beberapa polisi yang berdiri di hadapannya.
Thumbnail dalam video yang menyebutkan Mario Dandy dikurung di sel bawah tanah itu bertuliskan “DI KURUNG DI SEL BAWAH TANAH MARIO DANDY STRES NASIBNYA BERAKHIR MENGENASKAN.”
Baca Juga:Cerita Paniknya Irfan Hakim ketika Sang Putri Jatuh dari Kuda
Berdasarkan penelusuran tim SuaraBandung.id (18/3/2023), apa yang dinarasikan dan ditayangkan oleh kanal YouTube GARUDA NEWS tidaklah benar.
Video yang diunggah dengan judul “MAMVUSS.!! DI KURUNG DI SEL BAWAH TANAH, NASIB MARIO DANDY BERAKHIR MENGENASKAN !!” itu hanya menceritakan Mario yang awalnya bersikap arogan kini menjadi pendiam.
Video yang berdurasi 8:06 itu juga menyebutkan bahwa sampai hari ini belum ada keluarga yang menjenguk Mario Dandy ke tahanan.
Unggahan video yang telah ditonton sebanyak 16 ribu kali penayangan itu mengatakan Mario Dandy yang awalnya ditahan di Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan telah dipindahkan ke rumah tahanan (rutan) Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga:Viral! Nakes yang Bikin Konten Beda Pelayanan Pasien Umum dengan BPJS Kini Minta Maaf
Selebihnya video tersebut menginformasikan awal mula Mario Dandy melakukan tindak penganiayaannya.
KESIMPULAN :
Video yang diunggah kanal YouTube GARUDA NEWS dengan judul “MAMVUSS.!! DI KURUNG DI SEL BAWAH TANAH, NASIB MARIO DANDY BERAKHIR MENGENASKAN !!” adalah hoax atau berita bohong.
Tidak ada pernyataan atau tayangan valid yang menyatakan bahwa Mario Dandy kini dikurung di sel bawah tanah.
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta bandung.suara.com (Suara Network Jabar) mitra suara.com.
Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi).
Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected] (*)
Sumber : GARUDA NEWS