SuaraBandung.id - Ferdy Sambo atau mantan petinggi Polri yang pernah menjabat sebagai Kadiv Propam.
Nasibnya berubah, setelah menjadi aktor utama pembunuhan Brigadir J. Kini, Ferdy Sambo dipecat tidak hormat dan mendapatkan hukuman mati.
Sampai beredar rumor yang mengatakan pesan terakhir Ferdy Sambo dibaca oleh Presiden Jokowi.
Bahkan, Presiden Jokowi menangis ketika membaca pesan terakhir Ferdy Sambo.
Baca Juga:Aktivitas Gunung Merapi, Luncurkan 68 Kali Awan Panas dalam Sepekan Terakhir
Narasi tersebut dibuat oleh kanal YouTube CENTRAL BERITA INDONESIA, (18/3/2023), "Presiden Jokowi Meneteskan Air Mata Saat Membaca Pesan Terakhir Ferdy Sambo Sebelum Dieksekusi".
Narasi yang dibuat narator perlu dicek kembali kebenarannya. Lantas seperti apa fakta yang terjadi? Simak penjelasannya.
Setelah ditelusuri oleh SuaraBandung.id, pembuat konten tidak menarasikan seperti apa yang ia tulis dalam judul.
Sehingga, tidak sesuai isi video dengan judulnya. Tidak ada bukti yang menyebut Presiden Jokowi membaca pesan terakhir Ferdy Sambo.
Baca Juga:Daftar 4 Pemain Naturalisasi Baru Malaysia di FIFA Matchday Maret 2023
Apalagi, eks-Kadiv Propam Polri belum dieksekusi mati. Sehingga klaim yang dibuat kanal YouTube Central Berita Indonesia dalam judul tidak benar.
KESIMPULAN:
Unggahan dari kanal YouTube CENTRAL BERITA INDONESIA, berjudul
"Presiden Jokowi Meneteskan Air Mata Saat Membaca Pesan Terakhir Ferdy Sambo Sebelum Dieksekusi" adalah HOAX.
Sudah sepatutnya masyarakat lebih pintar dalam menyaring berita yang beredar di internet, agar tidak termakan berita bohong.
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta bandung.suara.com (Suara Network Jabar) mitra suara.com.
Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi).
Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected] (*)
Sumber: YouTube CENTRAL BERITA INDONESIA
