SuaraBandung.id - Dai asal Blitar, Buya Yahya menerangkan terkait hukum menelan ludah saat puasa.
Saat puasa, khususnya di Bulan Ramadhan, umat muslim wajib menjalankan. Namun, terkadang masih bingung hukum menalan ludah, simak penjelasan Buya Yahya berikut.
Buya Yahya dikenal sebagai ulama yang kerap membagikan ceramahnya di sosial media. Maka tak jarang dari sebagian umat muslim mengikuti dakwah sang dai lewat internet.
Pada suatu kesempatan, Buya Yahya menjelaskan hukum menelan ludah saat berpuasa, seperti dikutip dari kanal YouTube Buya Yahya, (17/3/2023).
Baca Juga:Hariati Laporkan Venna Melinda atas Kasus Penganiayaan, Cek Kebenarannya!
Menurut sang ulama kelahiran Blitar, tidak batal menelan ludah saat puasa, asalkan memenuhi 3 syarat.
"Pertama, ludahmu sendiri, ludah orang lain batal," jelas Buya.
"Kedua ludah yang masih ada di mulutnya sendiri, kalau ada ibu-ibu iseng menaruh ludah di gelas, ga boleh, batal," ucapnya.
Terakhir adalah ludah yang murni, tidak dicampur dengan gula atau es krim.
"Ketiga adalah ludah yang asli murni, belum tercampur gula, es krim," tambahnya.(*)
Sumber: YouTube Buya Yahya