SuaraBandung.id – Kabar mengenai pemecatan guru honorer di SMK Telkom Cirebon yang diberitakan sebelumnya karena telah memberikan kritik kasar di Instagram Ridwan Kamil heboh menjadi pro kontra masyarakat.
Mengenai pemecatan guru honorer tersebut, Ridwan Kamil pun mengaku tidak mengetahuinya dan langsung menghubungi pihak sekolah bersangkutan.
Namun baru-baru ini, viral di media sosial TikTok, mengenai penyebab pemecatan guru honorer di SMK Telkom Cirebon, yang ternyata bukan hanya karena kritik kasar yang dituliskan di Instagram Ridwan Kamil saja, melainkan telah melakukan ini.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan SDM SMK Telkom Kota Cirebon, Cahya Riyadi, memberikan klarifikasi mengenai penyebab pemecatan guru honorer tersebut.
Baca Juga:Indonesia Sampaikan Keberhasilan Implementasi Inaportnet Dalam Sidang IMO London
Diungkapkan Cahya Riyadi, bahwa pemecatan guru honorer tersebut tidak dilakukan secara tiba-tiba, namun sebelumnya pun telah mendapatkan surat peringatan.
“Jadi pada dasarnya tidak ada sifat yang tiba-tiba, semuanya merupakan rangkaian dan kebetulan secara tertulis ini adalah surat yang ke 3,” ungkap cahya Riyadi, dikutip dari TikTok @siberasi.id, Kamis (16/3/2023).
Lebih lanjut, Cahya Riyadi pun mengungkapkan bahwa sebelumnya, guru honorer tersebut pun pernah diperingati karena mengeluarkan kat-kata kasar kepada peserta didik.
“Surat pertama di bulan September 2021, SP 1 yang intinya masih seputar etika yaitu mengeluarkan kata-kata kasar kepada peserta didik dan kebetulan orang tuanya tidak terima,” lanjutnya.
Dan setelah peringatan SP 1, guru honorer tersebut kedapatan merokok di ruang guru dan mengahapus bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan ia sedang merokok.
Baca Juga:Kontroversi Polisi Divonis Bebas Karena Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Tertiup Angin
“Satu bulan kemudian, Oktober 2021, ada kejadian lagi yaitu masih masalah etika, itu yang bersangkutan merokok di ruang guru, dan kita ada aturan internal, jadi guru itu tidak boleh merokok,” katanya.
“Dan yang lebih penting lagi sebenernya kita ada CCTV yang memang untuk mengontrol, dan dengan sengaja itu diakuinya mematikan CCTV itu untuk menghapus dan menghilangkan dia sedang merokok,” pungkasnya.
Sumber: TikTok @siberasi.id