SuaraBandung.id - Seorang hamba Allah bertanya pada Buya, bagaimana hukum orang muslim yang mengidolakan K-POP.
Bukan membicarakan secara personal, Buya Yahya mengungkapkan penjelasannya secara objektif bagaimana hukum mencintai idola K-POP dalam Islam.
Buya menyampaikan beliau tidak menyalahkan artis atau grup-grup dari Korea maupun negara lain yang disukai.
Namun beliau mengingatkan kepada seluruh muslimin dan muslimah bahwasannya budaya tumbuh dari kreasi akal manusia.
Baca Juga:Ungkapkan Kemarahannya Terhadap Venna Melinda, Ibunda Ferry Irawan Mengaku Putranya Sudah Dihina!
“Jadi jika itu akal yang berasal dari muslim maka akan tumbuh yang namanya budaya islami. Yang tidak berakal tidak berbudaya,” ungkapnya.
Maka pancaran daripada iman seseorang ini akan menghadirkan suatu perilaku atau suatu kebiasaan yang dilakukan secara berulang dan akan mengakar lalu jadilah budaya, menurut Buya.
Selain itu, Buya juga menyebut jika bukan dari akal yang beriman maka tumbuh budaya-budaya liar tanpa rambu-rambu dan akan menghadirkan budaya-budaya yang tidak islami.
“(Contoh) Mulai dari membuka aurat jadi hal yang biasa, jadi tontonan, dan yang lainnya,” ucap Buya.
Beliau juga menegaskan bahwa dirinya tidak hanya tertuju pada pecinta korea pop saja, banyak budaya-budaya lain yang tidak mencerminkan keislaman yang masuk ke Indonesia.
Baca Juga:Mbah Moen Ungkapkan Amalan Sederhana, Dipercaya Bisa Membuat Keturunan Suka Mengaji Nantinya
Namun saat ini, yang sedang booming dan trend di Indonesia adalah Korean Pop atau K-POP.
Sumber: Youtube Al-Bahjah TV - Seorang Muslim Mengidolakan K-Pop, Haramkah? | Buya Yahya Menjawab