SuaraBandung.id - Venna Melinda dikabarkan bersalah atas kasus perceraiannya dengan Ferry Irawan oleh hakim hingga ia menangis.
Kabar mengenai bersalahnya Venna Melinda atas gugatan cerai kepada Ferry Irawan ini beredar melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube SELEB TV dengan judul “NANGIS NANGIS!! SAAT HAKIM NYATAKAN VENNA MELINDA RESMI BERSALAH…”
Dalam video yang diunggah pada Senin (13/3/2023) itu terdapat thumbnail bertuliskan “BERCUCURAN AIR MATA MEDIASI NYATAKAN VENNA MELINDA DAN FERRY IRAWAN RESMI BERCERAI.”
Baca Juga:Baim Wong Singgung Poligami Punya Istri Empat: Pusing Paula Marah-Marah Gitu
Berdasarkan penelusuran tim SuaraBandung.id (14/3/2023), apa yang dinarasikan dan ditayangkan oleh akun YouTube SELEB TV tidaklah benar.
Dalam video berdurasi 3:15 itu narator menyebutkan bahwa Venna Melinda menangis saat mediasi karena sebetulnya ingin kembali berbaikan bersama Ferry Irawan, namun Ferry sudah terlanjur sakit hati.
Narator dalam video itu juga menyebutkan bahwa Venna Melinda gengsi untuk rujuk dengan Ferry Irawan tapi di sisi lain ia juga takut kredibilitasnya sebagai politikus hancur karena ancaman Ferry yang akan menyebarkan video syur Venna.
Dalam video tersebut juga berisi tentang pihak Venna Melinda yang mengungkapkan alasan Venna menangis saat medias.
Menurutnya Venna Melinda menangis bukan karena ingin berbaikan dengan Ferry Irawan, tapi karena menceritakan perjalanan pernikahannya dari awal bersama Ferry hingga kasus KDRT yang menimpanya.
Baca Juga:Hariati Ibu Ferry Irawan Klaim Venna Melinda Keceplosan Bilang Bukan Korban KDRT?
KESIMPULAN :
Video yang diunggah kanal YouTube SELEB TV berjudul “NANGIS NANGIS!! SAAT HAKIM NYATAKAN VENNA MELINDA RESMI BERSALAH…” adalah hoax atau tidak benar.
Tidak ada pernyataan valid yang menyatakan bahwa Venna Melinda menangis saat mediasi karena ingin rujuk bersama Ferry Irawan.
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta bandung.suara.com (Suara Network Jabar) mitra suara.com.
Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi).
Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected] (*)
Sumber : YouTube SELEB TV