SuaraBandung.id – Ferdy Sambo dijatuhi hukuman mati pada 13 Februari 2023. Vonis mati tersebut dijatuhkan oleh Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso di Pengadilan Jakarta Selatan.
Vonis mati itu datang akibat pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo terhadap Brigadir J. Bukan hanya mendapat hukuman mati, Ferdy Sambo juga dipecat dari jabatan Kadiv Propam Polri sejak 19 September 2022.
Kasus pembunuhan Brigadir J bergulir cukup panjang. Namun, vonis hukuman mati menjadi akhir yang dinantikan banyak orang, termasuk keluarga Brigadir J.
Menariknya, tidak semua orang setuju dengan vonis mati terhadap Ferdy Sambo. Para penggemar Ferdy Sambo berharap ia mendapat hukuman lebih ringan.
Baca Juga:CEK FAKTA: Ricuh Pemakaman Ferdy Sambo, Jenazah Keluarkan Bau Busuk? Simak Penjelasannya
Sebuah akun dengan nama @ferdysambo_official muncul untuk mendukung dan membela Ferdy Sambo. Bukan hanya mengunggah foto dan video terkait Ferdy Sambo, mereka juga mengumpulkan dukungan melalui petisi online.
Petisi dukungan terhadap Ferdy Sambo itu dibuat di laman change.org dan diberi judul ‘Kami Bersama Ferdy Sambo’.
“Kami merasa hukuman mati buat Ferdy Sambo bukanlah bentuk rasa keadilan, melainkan untuk memberikan rasa kepuasan dan sarana pembalasan dendam serta melampiaskan hasrat kebencian yang sudah dibangun sejak kasus ini bergulir,” tulis penggagas petisi tersebut yang menyebut dirinya FerdySambo FansBase.
Para penggemar yang menandatangani petisi itu juga turut meninggalkan komentar.
“Hakim tidak boleh terpengaruh publik, apalagi netizen yang maha benar. Tidak ada yang benar-benar terencana dalam kasus ini. Semua hanya spontanitas dari kejadian yang begitu menyayat hati, yang siapapun kalau mengalaminya bisa khilaf. Tidak ada manusia yang sempurna, setidaknya FS semasa hidupnya sudah menjadi manusia yang berguna bagi sesama dan bagi masyarakat banyak,” kata akun Za***an yang ikut mendukung petisi.
“Tidak setuju hukuman mati dan Bapak Ferdy Sambo juga banyak berjasa bagi negara,” komentar akun La*************ti.
Sampai berita ini ditulis, 13 Maret 2023, sudah ada empat ribu delapan ratus empat puluh orang yang menandatangani petisi. Petisi itu sendiri dibuat sejak tiga minggu lalu.*
(*Editor: Zahra Anna)
Sumber:
Change.org/Kami Bersama Ferdy Sambo & suara.com