SuaraBandung.id – Buya Yahya dalam satu kajiannya menjelaskan bagaimana hukum beribadah karena mengharapkan sesuatu imbalan dari Allah.
Beribadah merupakan kewajiban bagi setiap umat, termasuk umat muslim yang pastinya wajib beribadah.
Beribadah bukan hanya dengan melaksanakan perintah Allah SWT, namun juga menjauhi setiap larangan dari Allah SWT.
Namun pada praktiknya, bagaimana jika beribadah karena mengharapkan sesuatu imbalan dari Allah SWT?
Baca Juga:Bacaan Doa Setelah Adzan dan Keutamaannya Bagi Umat Islam
Seperti dikutip dari short YouTube @sujudarismana8475 pada Minggu (12/3/2023), begini penjelasan Buya Yahya.
Dijelaskan Buya Yahya bahwasannya hukum beribadah karena mengharapkan sesuatu imbalan dari Allah maka sesungguhnya dia belum benar-benar melaksanakan tugasnya sebagai hamba.
“Jika ada seorang itu beribadah hanya karena mengharapkan sesuatu imbalan dari Allah atau dia beribadah karena agar tidak disiksa oleh Allah, maka sesungguhnya dia belum benar-benar melaksanakan tugasnya sebagai hamba dihadapan Rab Tuhannya,” jelas Buya Yahya.
Lebih lanjut, diungkapkan Buya Yahya jika ada seseorang yang beribadah mengharapkan imbalan dari Allah maka orang tersebut belum memahami kehambaan yang sesungguhnya.
“Maka kalau ada orang beribadah begitu, dia mengharap pahala, dia mengharap surga maka sesungguhnya dia beriman tapi belum benar-benar memahami kehambaannya dia dengan sesungguhnya,” lanjutnya.
Baca Juga:Kronologi dan Modus Fotografer Cabuli 21 Anak SD Saat Foto Ijazah di Lampung
Artinya begini, semakin seseorang itu kenal Allah beserta sifat-sifatnya maka akan semakin kuat pengabdian terhadap Allah SWT.
“Semakin dirimu kenal Allah, sifat-sifat Allah maka semakin kuat pengabdian mu kepada Allah, maka mengenal Allah adalah penting dan mengenal dirimu adalah penting,” pungkasnya.
Sumber: Short YouTube @sujudarismana8475