Scroll untuk membaca artikel
Rabu, 08 Maret 2023 | 13:30 WIB

Viral! Komunitas Motor Trail Merusak Bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas, Panitia Cuma Lakukan Ini

Zahra Anna
Viral! Komunitas Motor Trail Merusak Bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas, Panitia Cuma Lakukan Ini
Kegiatan komunitas motor trail yang merusak bunga edelweis rawa di Ranca Upas, Bandung, mengundang kegeraman netizen (Tangkapan layar Twitter/MrBekalicky89)


SuaraBandung.id - Tanaman edelweis rawa merupakan sebuah tanaman yang cantik dan langka. Butuh waktu lama agar bunga cantik itu dapat tumbuh dengan indah dan bisa dijual.


Lantas, tak heran jika berita viral mengenai kelompok komunitas motor trail merusak kebun bunga edelweis di kawasan Ranca Upas, Bandung, membuat geram netizen. 


Tidak hanya itu, tanggapan dari panitia yang dinilai tidak bertanggung jawab pun membuat netizen makin kebakaran jenggot.


Dilansir dari sebuah akun Twitter pada (7/3/2023), terlihat sekelompok pengendara motor trail berkumpul di sebuah area untuk melakukan balapan.

Baca Juga:Ramai-ramai Bantah Rumor Perahu Koalisi KIB Goyah Usai Petinggi PDIP Temui Rommy


Lintasan yang mereka gunakan justru merusak lahan edelweis rawa di Ranca Upas.


Peran babi hutan alias celeng sebagai hama, kini diganti komunitas Motor KLX & Trail dengan ijin Dinas Perhutani yang gemar offroad merusak lingkungan, tanaman warga dan bunga edelweis rawa di Ranca Upas, Ciwidey - Bandung, 05 Maret 2023.” tulis netizen tersebut.


Menanggapi berita ini pula, tanggapan panitia yang hanya mengunggah permintaan maaf tanpa adanya aksi lebih lanjut membuat netizen kebakaran jenggot.


Panitia event touring motor trail Ranca Upas hanya minta maaf kepada peserta dan sponsor, bukan kepada akang yang sudah rela abdikan diri rawat dan lestarikan bunga Edelweis Rawa yang hampir punah itu gaess…” 


Peristiwa ini tentu memberikan kerugian besar bagi para petani yang melestarikan edelweis rawa di Ranca Upas. 

Baca Juga:Manfaat Bermain Peran Saat Bercinta dengan Pasangan, Beneran Bikin Ranjang Makin Panas?


Pasalnya, butuh waktu lama dan biaya yang tidak sedikit untuk membudidayakan tanaman tersebut.


(*)


Sumber: Twitter @MrBekalicky89 (7/3/2023)

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda