CEK FAKTA: Agnes Sering Dipakai Rame-rame, Kapolri Langsung Lakukan Interogasi dan Menemukan Fakta Ini

Rumor Kapolri melakukan interogasi langsung dan menemukan fakta terkait keterlibatan Agnes Gracia Haryanto (AGH) dalam kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, apakah benar? Cek fakta selengkapnya berikut di bawah ini.

Alina
Senin, 06 Maret 2023 | 16:15 WIB
CEK FAKTA: Agnes Sering Dipakai Rame-rame, Kapolri Langsung Lakukan Interogasi dan Menemukan Fakta Ini
Agnes sering dipake rame-rame, Kapolri langsung lakukan interogasi dan temukan fakta ini, benarkah? Simak cek fakta ini! ((dok. Twitter))

SuaraBandung.id - Keterlibatan Agnes Gracia Haryanto (AGH) dalam kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora, kian melebar.

Tidak hanya menguak adanya isu kisah asmara antara Agnes, Dandy hingga David, namun santer beredar kabar negatif terkait sifat asli gadis 15 tahun tersebut.

Salah satunya seperti pemberitaan yang mencatut nama Kapolri yang dikatakan melakukan interogasi langsung dalam kasus itu, hingga menemukan sebuah fakta.

Bahkan, dalam video berita yang sama, si konten kreator menyebutkan bahwa Agnes sering digunakan secara rame-rame.

Baca Juga:Hasil Liga Inggris: Tanpa Ampun! Liverpool Habisi Manchester United 7-0

Ialah kanal Youtube Garuda News (@garudanews4977) berjudul: "Agnes Sering Dipakai Rame Rame, Kapolri Langsung Lakukan Interogasi dan Menemukan Fakta Ini !?."

Dalam thumbnail video, terlihat pembuat konten menggunakan sebuah foto sejumlah polisi sedang berdiri dan seolah berada di tengah-tengah konferensi pers.

Di belakangnya, terlihat ada seorang wanita berambut panjang yang memakai baju orange, lengkap dengan masker menutupi separuh mukanya.

Video berdurasi 8 menit, 6 detik itu sebagian besar berisi cuplikan-cuplikan video dari ayah David Ozora terkait kondisi kesehatan anaknya.

Pendapat dari pihak GP Ansor mewakili korban, hingga dugaan penyebab penganiayaan terjadi karena pelecehan yang dialami oleh Agnes dan dilakukan oleh korban.

Baca Juga:Sinopsis Film Stand by Me: Rilis Tahun 1986, Kembali Populer Setelah Tayang di Netflix

Sisanya, narator membacakan perkembangan kasus yang kini ditangani oleh Polda Metro Jaya itu, serta penetapan status pada tersangka.

Cek fakta:

Informasi dari kabar berita di atas selanjutnya ditelusuri lebih lanjut oleh tim bandung.suara.com

Dalam berita tersebut, tidak ada pembahasan adanya campur tangan Kapolri untuk menginterogasi secara langsung Agnes Gracia, apalagi sampai menemukan fakta.

Narator juga tidak menyebutkan dengan pasti, maksud dari kalimat Agnes sering dipakai rame-rame memiliki konteks semacam apa.

Isi video yang kebanyakan adalah cuplikan dari beberapa orang, hanya memperlihatkan kondisi perkembangan kasus penganiayaan itu.

Kesimpulan:

Dapat disimpulkan, bahwa konten berjudul "Agnes Sering Dipakai Rame Rame, Kapolri Langsung Lakukan Interogasi dan Menemukan Fakta Ini !?," adalah HOAX.

Sejauh ini, penelusuran tentang kabar dari kanal Youtube tersebut, seolah hanya mencatut nama Kapolri dan dugaan pelecehan yang dialami Agnes.

Hal ini tentu, bisa merugikan banyak pihak, apabila netizen hanya melihat judul ataupun thumbnail video, tanpa melihat keseluruhan informasi.

Diharapkan para pengguna internet, bisa lebih bijak dengan memilah mana kabar yang benar maupun rumor yang menyesatkan.

Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta bandung.suara.com (Suara Network Jabar) mitra suara.com. 

Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). 

Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. 

Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]. (*)

Sumber: Youtube Garuda News (@garudanews4977) berjudul Agnes Sering Dipakai Rame Rame, Kapolri Langsung Lakukan Interogasi dan Menemukan Fakta Ini !?

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak