SuaraBandung.id - Jerome Polin, namanya menjadi tranding nomor satu di twitter Indonesia selama beberapa hari ini. Setelah diselidiki lebih lanjut bahasan yang menjadikannya topik pembicaraan di platform tersebut yakni perihal KY.
Merebaknya pembahasan tentang Jerome Polin dimulai saat dirinya mengunggah foto hewan melalui akun Twitternya @jeromepolin , hewan berbulu coklat yang digelari sebagai hewan tanpa ekspresi itu, ia bubuhi dengan caption.
"CAPYBARA LUCU BANGET,"tulis Jerome. Dikutip pada Senin (20/2/2023).
Kemudian pembahasan Netizen terfokus dengan menelisik sejarah mengapa hewan yang satu ini yaitu Capybara, memiliki meme atau juga stiker digital yang bertebaran dengan tulisan 'masbro'.
Baca Juga:Soal Kandasnya Hubungan Fuji, Fadly Faisal Ogah Jelaskan Alasannya: Tanyanya ke Thariq Dong!
Bahkan tidak hanya membahas tentang asal muasal nama 'masbro', karakteristik si hewan pun dikaitkan dengan perilaku Jerome Polin selama ini yang dinilai memiliki kemiripan pada segi sifat personal dari YouTuber yang terkenal dengan kefasihannya dalam mata pelajaran matematika itu.
Tak berselang beberapa lama, bermunculan beragam akun Twitter yang memberikan pendapat pribadi mereka tentang perilaku Jerome Polin yang disebut banyak dibenci oleh orang-orang.
Bukan tanpa alasan memang mereka memberikan penilaian seperti itu, sebab mereka memiliki faktor-faktor yang dijadikan bahan kritikan yang ditujukan bagi Jerome.
Jerome Polin 'dirujak' oleh para netizen di Twitter secara habis-habisan, peristiwa ini mengingatkan pada beberapa konten kreator yang mendapatkan tempat untuk dikritik melalui media sosial.
Sebut saja yang pembahasannya baru reda, Gita Sav perihal Childfree dan Anti-aging yang ramai 'dirujak' oleh netizen hingga kolom komentar Instragramnya dijadikan arena bersilat lidah.
Gita Sav pun akhirnya disanding-sandingkan dengan sederet nama artis yang memiliki pemahaman bertolak belakang dan serupa dengan dirinya
Sebelumnya sempat, menduduki peringkat satu tranding di twitter pula pemilik kanal YouTube Neror, Nessie Judge. Disebabkan terdapat konten yang telah ia unggah perihal cerita yang diambil pengalaman seorang pengendara ojek online.
Konten video tersebut, dipermasalahkan karena tidak adanya permintaan izin yang sampai kepada pengendara ojek online sebelum diunggah menjadi sebuah konten. (*)