SuaraBandung.id - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI untuk meningkatkan kualitas kompetisi Liga 1.
Dalam hal ini, Teddy menilai bahwa Liga 1 harus segera menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Sebab, melihat begitu banyaknya keputusan wasit yang dinilai salah dalam mengambil keputusan, terutama soal masalah offside dan onside.
"Sampai saat ini kita semua masih melihat banyaknya kesalahan keputusan wasit, terutama soal offside dan onside," tegas Teddy dikutip dari laman resmi Persib, Rabu (15/2/2023).
Dalam pertandingan Persib Bandung vs Madura United saja, terhitung sudah ada tiga keputusan wasit yang dinilai keliru dalam menentukan posisi offside.
Baca Juga:Dilantik Jadi Sekda DKI, Joko Agus Tak Punya Program Khusus: Tugas Saya Membantu Pj Gubernur
Ini terlihat dari penuturan berbagai pihak di media sosial dan tayangan ulang yang jelas menunjukan, pemain yang dinyatakan offside dalam pertandingan tersebut, sebetulnya tidak dalam posisi offside karena belum mendahului garis pertahanan lawan.
“Ini pertandingan yang besar. Seharusnya asisten wasit ini bisa lebih teliti lagi melihat kejadian di atas lapangan,” ungkap komentator sepak bola, Binder Singh pada kanal YouTube pribadinya.
Komentator yang akrab disapa Bung Binder itu juga menambahkan, masalah keputusan wasit di Liga 1 bukan yang pertama kali terjadi.
“Bukan di pertandingan (Persib vs PSM Makassar) ini juga, di pertandingan sebelumnya juga seperti itu. Gimana ini caranya, masa gak bisa dibenahi,” pungkasnya. (*)
Baca Juga:Deretan Janji Manis Investor Qatar jika Beli Manchester United, Termasuk Renovasi Total Old Trafford