SuaraBandung.id - Valentine seperti yang dikenal oleh banyak orang merupakan hari ketika setiap pasangan atau individu saling mengekspresikan perasaan cinta dan kasih sayang mereka satu sama lain.
Dalam perayaan hari yang diperingati setiap tahun pada tanggal 14 Februari ini, terdapat warna yang sering kali dikaitkan oleh banyak orang, yaitu pink atau merah muda.
Melansir dari beberapa sumber, warna pink pertama kali dikaitkan dengan hari Valentine pada tahun 1940-an, ketika perusahaan periklanan mulai menggunakan warna ini untuk mempromosikan produk-produk Valentine.
Warna ini dipilih karena dipandang sebagai warna yang sesuai untuk mengekspresikan cinta dan romantisme.
Baca Juga:Bak Raja Jalanan, Aksi Emak-emak Terobos Razia Gabungan Bikin Puluhan Polisi Melongo
Untuk lebih lengkapnya, berikut alasan lain yang menjelaskan soal warna pink identik dengan perayaan hari Valentine.
Alasan Warna Pink Identik dengan Hari Valentine
Dikutip dari laman Romper, warna pink memiliki nuansa lembut dan menyenangkan, serta membuat orang merasa nyaman. Ini adalah warna yang dipandang sebagai warna yang cocok untuk perayaan cinta dan kasih sayang.
Selain itu, pink juga merupakan warna yang diterima secara luas sebagai warna yang mengindikasikan feminitas.
Pink menjadi simbol perasaan seperti kasih sayang, kehangatan, dan kelembutan. Warna ini mengindikasikan keterbukaan dan kebaikan hati, yang merupakan elemen-elemen penting dalam cinta dan hubungan romantis.
Dalam budaya Barat, pink biasanya dianggap sebagai warna yang lebih cocok untuk wanita daripada pria. Hal ini membantu memperkuat konsep cinta sebagai hal yang diterima oleh perempuan.
Baca Juga:Banding Viani Soal Gugatan Rp1 Triliun Ditolak, PSI Minta PAW DPRD DKI Segera Diproses
Itulah alasan kenapa pink selalu menjadi warna yang sangat populer untuk diterapkan dalam perayaan Valentine atau hari kasih sayang. Warna pink juga sering kali digunakan dalam produk-produk seperti kartu ucapan, bunga, dan aksesori. (*)