SuaraBandung.id – Sebagian umat muslim meyakini bahwa ada golongan orang yang dapat melihat Allah SWT secara langsung. Namun, banyak yang belum tahu tentang golongan orang seperti apa yang dimaksud.
Firman Allah dalam surah Al-Qiyamah ayat 22-23 menggambarkan golongan orang yang terpilih dan mendapat kesempatan tersebut.
"Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Memandang Tuhannya."
Kemudian dalam Al Quran dan hadis juga diterangkan, orang-orang yang akan melihat Allah di akhirat adalah orang-orang pilihan yang beriman dan bertakwa kepada-Nya.
Baca Juga:Fakta-fakta Perjanjian Utang Piutang Anies dan Sandiaga Uno, Kesepakatan Rp 50 M Buat Pilkada DKI
Dikutip dari laman Almanhaj, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini (dalam permulaan hadis, diceritakan; waktu itu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang melihat bulan yang tengah purnama). Kalian tidak berdesak-desakan ketika melihat-Nya (ada yang membaca la tudhamuna tanpa tasydid dan di dhammah ta’nya, artinya: kalian tidak akan ditimpa kesulitan dalam melihat-Nya). Oleh karena itu, jika kalian mampu, untuk tidak mengabaikan Salat sebelum terbit matahari (Subuh) dan salat sebelum terbenam matahari (Ashar), maka kerjakanlah.”
Dengan begitu, untuk dapat melihat Allah di akhirat, seseorang harus memiliki iman dan takwa yang kuat. Iman dan takwa adalah dua hal yang sangat penting dalam hidup seorang muslim.
Iman adalah keyakinan dalam hati seseorang terhadap adanya Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan takdir-Nya.
Sementara takwa adalah sikap hidup yang selalu bertakwa kepada Allah dan memenuhi perintah-Nya, serta menjauhi apa yang dilarang-Nya.
Baca Juga:Apes! Ketahuan Curi Kotak Amal, Pria di Agam Babak Belur Dihajar Massa
Dengan memiliki iman dan takwa yang kuat, seseorang akan mampu memenuhi perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Hal ini akan membantu seseorang memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. (*)