SuaraBandung.id - Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa kepolisian telah menjadikan aksi kejahatan sebagai prioritas penyelesaian.
Hal ini diberlakukan melihat dari meningkatnya aksi-aksi kejahatan di Jawa Barat seperti perkelahian antar geng motor, curas, hingga peristiwa begal.
Menurut pernyataanya, langkah yang dinilai strategis dalam menghadapi peningkatan aksi kejahatan yakni melalui patroli malam yang juga didukung oleh pasukan Brimob.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang dikategorikan sebagai wilayah rawan aksi kejahatan.
Lebih lanjut lagi, telah dilakukan pendataan terkait kelompok-kelompok motor (geng motor) yang berada di Jawa Barat.
“Ada beberapa data-data kita terkait dengan kelompok-kelompok geng motor tersebut.” Kata Ibrahim Tompo. Dikutip dari Instagram @polrestabandung oleh bandung.suara.com pada Minggu (29/1/2023).
Dengan ini, tahap yang akan dilanjutkan oleh pihak kepolisian adalah melalui pembinaan yang diberikan kepada geng motor.
Tahap ketiga, barulah kepolisian dengan tegas akan menindak siapapun yang melakukan perbuatan meresahkan di lingkungan masyarakat.
“Data-data ini kita simpan untuk bertahap dan akan kita lakukan pembinaan.”
“Apabila memang kita tidak bisa melakukan pembinaan kita akan tindak secara tegas terhhadap mereka,” sambung Kabid Humas Polda Jabar yang diunggah oleh akun Instagram @polrestabandung pada Minggu (29/1/2023) siang tadi. (*)
Sumber: Instagram POLRESTA BANDUNG