SuaraBandung.id – Shayne Pattynama telah resmi mengubah statusnya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Selasa (24/1/2023). Hal ini membuat ia bisa segera memperkuat Timnas Indonesia.
Memiliki nama lengkap Shayne Elian Jay Pattynama, ia merupakan pesepak bola kelahiran 11 Agustus 1998. Ia dibesarkan di Lelystad, Belanda.
Pemain muda tersebut memiliki garis keturunan Indonesia dari ayahnya.
Ayah Shayne diketahui berdarah Maluku dan lahir di Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga:Terungkap, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Titip Keponakan Masuk FISIP Unila
Karier Shayne di Dunia Sepak Bola
Berdasarkan data di laman Transfemarkt, Shayne mengawali kariernya di Leslytad67 Youth. Hingga akhirnya pada 2007, Shayne berhasil dilirik akademi Ajax.
Selang tiga tahun, ia melanjutkan kariernya di akademi Utrecht. Seiring waktu berjalan, ia berhasil menembus Utrecht U-19 pada 2015/2016 dan Utrecht U-21 pada 2017/2018.
Tampil di Kasta Kedua Liga Belanda
Pemain yang biasa mengisi posisi bek kiri dan gelandang bertahan itu, akhirnya dilirik oleh klub kasta kedua Liga Belanda, SC Telstar pada musim 2019/2020.
Bersama SC Telstar, Shayne tampil dalam 48 pertandingan dengan mencatatkan hasil gemilang sebagai bek kiri. Ia berhasil mencetak lima gol dan lima assist.
Masuk Kasta Pertama Liga Norwegia
Setelah itu, Bakat Shayne menarik perhatian klub kasta pertama Liga Norwegia, Viking FK.
Baca Juga:Mengenal Risiko Inflamasi Pada Anak, Termasuk Perkembangan Otak yang Tak Maksimal
Pemain berusia 24 tahun tersebut menjadi pemain inti dengan 55 pertandingan yang ia mainkan. Shayne menorehkan dua gol dan enam assist.
Tidak berhenti sampai di situ, Shayne turut membantu Viking FK melaju ke pentas Eropa untuk bersaing di babak kualifikasi UEFA Conference League.
Viking FK sempat mengalahkan Sparta Praha dan Sligo Rover namun harus kalah di tangan wakil Rumania, FCSB di fase play-off.
Saat ini, Shayne telah menjadi WNI dan akan membela Timnas Indonesia di beberapa event ke depan.
Dengan catatan karier yang memukau, tentu kehadiran Shayne diharapkan dapat meningkatkan prestasi tim Garuda asuhan Shin Tae-yong. (*)