SuaraBandung.id - Geger adanya dugaan pelecehan seksual diduga dilakukan orang Indonesia kepada wanita asal Lebanon.
Terduga pelaku pelecehan dan keluarganya sempat mengelak atas tudingan tersebut.
Namun kini justru pihak otoritas setempat dan travel mengklaim memiliki barang bukti dimana pria asal Indonesia tersebut diduga melakukan pelecehan seksual di depan Kabah.
Sebelumnya, tentang dugaan kasus melecehkan wanita asal Lebanon dibantah.
Namun netizen terus mengorek tentang kebenaran adanya kasus tersebut hingga akhirnya menyedot perhatian publik.
Pihak keluarga terduga langsung angkat bicara dan membantah semua tudingan tersebut.
Akan tetapi saat ini malah beredar klaim jika pihak travel memiliki rekaman CCTV yang diduga menjadi bukti pria bernama Muhammad Said melakukan pelecehan.
Tentang informasi adanya barang bukti CCTV soal dugaan pelecehan diviralkan akun Twitter @hanifananda.
Dari unggahannya disebutkan jika CCTV tersebut bisa membungkam usaha keluarga terduga pelecehan yang membantah adanya pelecehan.
"Jangan percaya gaes gue tau cerita aslinya dari salah satu tim travelnya," tulis akun @hanifananda pada Minggu (22/1/2023) seperti dilihab bandung.suara.com pada Senin (23/1/2023).
Dikatakannya, pihak travel mengakui jika keluarga Muhammad Said sangat ngotot tidak ingin disalahkan.
Namun bukti CCTV tentang adanya dugaan pelecehan justru menjadi dasar pihak keamanan Arab menangkap yang bersangkutan.
"Ada bukti CCTV dari berbagai sisi, askar dan korban bersumpah demi Allah. Emang keluarga kocak ini mah," bunyi Instagram Story yang dibagikan akun @hanifananda.
Kemudian dia mengklaim memiliki hasil sidang Muhammad Said tentang pelecehan pada wanita asal Lebanon.
Phak travel mengatakan, Muhammad Said mengakui semua yang dilakukannya, bahkan hingga dua kali melakukan pelecehan.
"Ada hasil sidangnya sama gue. Tapi bahasa Arab belum diterjemahin. Nangis deh lu kalau disebarin. Orang kakaknya ngaku kok melakukan itu. Dua kali malah," pungkas pihak travel.
Media lokal Arab pun telah memberitakan kasus Muhammad Said. Rekaman CCTV disebut merekam aksi Muhammad Said melecehkan dengan cara menempelkan badan dari belakang ke tubuh korban berkali-kali. (*)