SuaraBandung.id – Kasus dugaan perzinahan antara mertua dan menantu viral di media sosial dan menjadi sorotan netizen.
Hingga saat ini, kasus dugaan perzinahan tersebut masih berlangsung, dimana Rozy Zay Hakiki yang merupakan mantan suami Norma Risma melapor ke polisi terkait dugaan ITE.
Rozy Zay Hakiki dengan didampingi kuasa hukumnya menyangkal adanya perzinahan antara dirinya dengan sang mertua.
Seperti diketahui, Norma Risma sebelumnya membuat video mengenai perselingkuhan dan perzinahan yang dilakukan mantan suaminya dengan ibu kandungnya sendiri.
Baca Juga:Benarkah Ayah Ayu Ting Ting Paksa Boy William Jadi Mualaf? Ini Fakta Sebenarnya
Unggahan Norma Risma tersebut mendapat perhatian dan sorotan netizen.
Disisi lain, gara-gara kasus dugaan perselingkuhan dan perzinahan antara menantu dan mertua itu, Dedi Mulyadi pun kena imbasnya.
Hal itu terungkap, saat Dedi Mulyadi mengunjungi toko swalayan sambil membuat konten untuk channel YouTube pribadinya.
Dalam video yang diunggah Dedi Mulyadi itu, terlihat seorang manager toko tersebut mendatangi Dedi Mulyadi dan menegurnya.
Ternyata, Dedi Mulyadi ditegur untuk tidak membuat konten di dalam toko swalayan tersebut.
Baca Juga:Dituding Pindah Agama Demi Nikah dengan Jonathan Frizzy, Dhena Devanka Buktikan Hal Ini
“Pengambilan gambar dan area toko itu kan termasuk privasi perusahaan,” ungkap manager toko tersebut, dikutip dari YouTube Channel Kang Dedi Mulyadi Channel, Sabtu (7/1/2023).
Dedi Mulyadi pun kemudian menjawab bahwa ia sering berbelanja di toko swalayan tersebut baik di Purwakarta maupun di Bandung, namun masih diperbolehkan untuk membuat konten.
“Saya sering lho belanja di indo*** baik di Purwakarta, di Bandung, itu sering bantu orang mampir ke indo***, bahkan kalau mau kan berarti saya promosiin perusahaan anda,” ungkap Dedi Mulyadi.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa membuat konten di toko swalayan tersebut bukan baru kali ini.
“Coba liat di YouTube saya, ini bukan barang lho, masuk indo***, alfa***, jogja,” lanjutnya.
Manager toko tersebut, kemudian mengkonfirmasi pada Dedi Mulyadi, bahwasannya ia mendapat perintah dari atasannya.
Ternyata perintah tersebut berasal dari manajemen perusahaan tersebut, dan berkaitan dengan kasus viral menantu dan mertua.
“Tadi itu manajemen dari kantor kita kan, jadi pikirnya kebetulan kan toko ini lagi ada kasus yang kemarin, menantu dan mertua,” ungkap manajer toko.
Dedi Mulyadi pun kemudian menanyakan kaitannya dengan toko tersebut, sehingga melarang ia untuk memvidiokan isi toko tersebut.
“Kaitannya dengan toko ini apa?” tanya Dedi Mulyadi.
Kemudian, manajer toko tersebut mengatakan bahwa ditakutkan konten tersebut dibuat untuk membuat vlog kasus viral menantu dan mertua.
“Nah justru itu takutnya mungkin kantor itu mikirnya memvlogin kasus itu, tapi ternyata ini kan peduli berbagi kan yaa,” jelas manajer toko.
Namun ternyata, Dedi Mulyadi membuat konten tersebut saat dirinya sedang berbagi dengan warga yang ditemuinya.
Sumber: YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel