Distribusi Air Bersih di Desa Lebak Muncang Kabupaten Bandung Kini Lebih Maksimal Berkat Bantuan Prajurit Kostrad

Prajurit Kostrad memberikan bantuan dengan membangun bendungan air beserta pompa hidram untuk pendistribusian air dari mata air Cibadak, Desa Lebak Muncang, Kabupaten Bandung. Seperti diketahui, dibeberapa RW di Desa Cibadak sejak tahun 90an hanya mendapatkan air bersih dengan volume yang kecil.

Rahadian
Rabu, 04 Januari 2023 | 20:26 WIB
Distribusi Air Bersih di Desa Lebak Muncang Kabupaten Bandung Kini Lebih Maksimal Berkat Bantuan Prajurit Kostrad
Potret prajurit Kostrad saat berada di Desa Lebak Muncang Kabupaten Bandung, mendistribusikan bantuan dengan membangun bendungan air beserta pompa hidram. (Suara Bandung (Rahadian))

SuaraBandung.id - Warga di Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat antusias dengan di bangunnya bendungan air beserta pompa hidram untuk pendistribusian air dari mata air Cibadak.

Pasalnya, sejak tahun 90 an warga di tiga RW yakni RW 12,13 dan 28 hanya mendapatkan air bersih dengan volume yang kecil.

Idan Wildan (42) Ketua RW 13, mengatakan bahwa lokasi mata air Cibadak dulunya tidak pernah di bangun apa-apa.

Hal itu, lantaran di titik mata air Cibadak merupakan titik rawan longsor.

Baca Juga:Alih-alih Membantu, 'Sarjana Hukum' Pengusul Perppu Cipta Kerja Justru Mau Memakzulkan Presiden Jokowi?

"Memang kita tidak kekurangan air, tapi air yang di masuk ke warga itu kecil, sedangkan air merupakan kebutuhan pokok," ujarnya ditemui, Rabu (4/1/2023).

Idan menyebutkan, mata air Cibadak tidak pernah mengalami kekeringan sekalipun memasuki musim kemarau.

"Jadi emang gak pernah kering cuma kita itu memasang saluran pipa dan tidak maksimal masuk ke rumah warganya," ujarnya.

Selain itu, masyarakat di Desa Lebak Muncang rata-rata berprofesi sebagai petani, dengan adanya pompa hidram tersebut, wilayah pertanian akan terbantu.

"Kalau untuk pertanian mah ini sangat bermanfaat hampir semua lahan yang ada di sini teraliri air," tuturnya.

Baca Juga:Bigetron Alpha Umumkan Perpisahan dengan Renbo

Sementara, Danyonzipur 9/LLB Divisi 1 Kostrad Mayor Czi mengatakan bantuan tersebut merupakan implementasi dari program dari Pangkostrad terkait TNI Manunggal Air.

Ia menyebut, wilayah Desa Lebak Muncang merupakan salah satu wilayah lokasi latihan dari Kostrad.

Menurutnya sudah menjadi hal yang wajar jika Kostrad hadir untuk membantu masyarakat, salah satunya distribusi air bersih ini.

"Kita membuat Bendungan fungsinya untuk mengalirkan air ke beberapa RW sehingga dari Bendungan ini dengan sistem Pompa Hidram ini bisa menyalurkan air dengan maksimal agar warga bisa mendapatkan suplai air yang cukup," katanya.

Asep mengungkapkan, sistem distribusi air tersebut menggunakan Pompa Hidram. Nantinya, air yang berasal dari air Cibadak ditampung ke bak kontrol.

Kemudian, dialirkan ke pompa hidram untuk selanjutnya di suplai ke pemukiman warga.

"Dari sumber mata air, kemudian dibuatkan bak kontrol, kemudian kita menggunakan pipa ke lokasi pompa hidram kemudian dari sana sistemnya buka tutup untuk air, sehingga pendorongan ini mendorong air ke sasaran yang kita tujukan," tuturnya.

Bak kontrol tersebut, kata dia, mampu menampung 2000 kubik air. Kemudian, kecepatan pompa hidram pun sangat maksimal untuk menyuplai air ke pemukiman warga. 

"Untuk pendorong air ini memang kecepatannya sangat baik untuk penggunaan kebutuhan warga yang ada di sini, dimana kebutuhan air ini sangat penting bagi masyarakat," tutur dia.

Selain pengadaan distribusi air tersebut datang dari Pangkostrad, pompa Hidram sendiri merupakan buatan langsung dari anggota Kostrad.

"Ide dari Pangkostrad, jadi ide ini muncul karena adanya keluhan warga yang sulit mengakses air bersih padahal mereka menggunakan sumber listrik, tapi dengan pompa hidram ini bisa tersuplai dengan rata. Ini buatan anak bangsa buatan anak-anak Kostrad sehingga kegiatan ini dapat mendukung kebutuhan warga," kata dia.

Selain untuk memenuhi kebutuhan warga, Asep berharap distribusi air ini bisa digunakan untuk lahan pertanian yang ada di Desa Lebak Muncang dan dinikmati untuk semua warga Desa.

 "Bisa sangat bisa, saat ini kan masih proses, nanti di akhir kita coba dibagi untuk kebutuhan pertanian. Ini bertahap, memang semuanya proses, dimana konsep ini dari Pangkostrad intinya untuk membantu warga di wilayah latihan," pungkasnya.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak